Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta?Â
Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.' Yang banyak ditanyakan mengapa ada satu orang yang diusir keluar karena tidak mengenakan pakaian pesta. Karena semua pengikut Tuhan harus mengenakan pakaian pesta, artinya melaksanakan karya yang dituntut oleh kebenaran.Â
Jadi jangan berpikir bahwa karena telah dipanggil dan karena telah memahami sabda Tuhan lalu pasti akan selamat. Orang dalam pun suatu ketika dapat saja dibuang ke luar jika tidak melaksanakan karya yang dituntut oleh Tuhan. 'Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan orang yang melakukan kehendak BapaKu yang di surga.' Semoga dengan kerendahan dan kemurahan hati, kehendak Bapa dapat dilaksanakan. Merdeka! Kasidi 108 - Â tbs-29082016