Mohon tunggu...
Dewi Pika Lumban Stone
Dewi Pika Lumban Stone Mohon Tunggu... Associates Lawyer -

No mistake, no change...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sirkus Politik Si Penyair Agama Gaduh

18 Januari 2017   15:34 Diperbarui: 18 Januari 2017   15:39 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kenyamanan dan keamanan di Indonesia akhir-akhir ini menjadi hal yang sangat mahal, sayangnya bukan diakibatkan karena factor eksternal melainkan internal. Bak Lantunan lagu berbisik disetiap kota. Semua ini disebabkan karena perbedaan agama. Agama yang seharusnya mendamaikan namun yang saya lihat agama sebagai alat pembenaran diri bahkan sebagai alat politik. Ormas-ormas atas nama agama berkumpul dari seluruh penjuru kota menyuarakan kebenaran sebut saja salah satunya Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini sedang naik daun diperkancahan televisi Indonesia.

Kegaduhan di negeri ini semua berawal dari ucapan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang tidak sengaja  terpleset  dan tidak bermaksud menyinggung surat Al-maidah ayat 51,  namun kesialan menerpa Ahok.  Beberapa oknum akhirnya memplesetkan ucapan Ahok  sehingga membuat Ahok terpleset dan dituduhkan menista/menghina ajaran agama Islam. Bukan hanya Ahok yang terpleset namun kerukunan dan toleransi umat beragama di negri ini ikut terpleset. Nilai-nilai toleransi, kekeluargaan, mufakat dan musyawarah ditengah-tengah masyarakat mulai terkikis. Persoalan ini menjadi sangat sensitif, seharusnya persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan agar tetap menjaga keutuhan negeri ini. Naas nasi  sudah menjadi bubur ketika sekelompok ormas mengatasnakan agama yaitu FPI melaporkan Ahok untuk diproses secara hukum.

Demo besar-besaran pun terjadi seperti negeri ini akan diperangi oleh penjajah, ketakutan ada dimana-mana. Agama … agama… oh agama...  mengapa kau dijadikan alat pengacau bukankah agama harusnya mendamaikan. Bahkan  nilai- nilai yang tertuang dalam  Pancasila pun seperti tidak berguna lagi, sebagai dasar negara Pancasila sudah terabaikan semua ini karena agama, agama yang sudah mendominasi negri ini . Jika kita kembali kepada sejarah  merdekanya negara ini bukan karena agama, agama tidak memerdekan Indonesia, tapi Indonesialah yang memerdekan agama, tapi mengapa kalian sekarang menjajah negeri ini karena agama. Agama yang kita anut itu bukan budaya Indonesia semua agama yang diakui di Indonesia ini adalah agama luar, mengapa kau biarkan ajaran luar membuat keresahan di negri ini, merusak tali persaudaraan kita. Agama itu bukan jati diri melainkan keyakinanmu terhadap tuhanmu, tempatkanlah agamamu pada posisi yang sebenarnya, tapi sekarang sudah menjadi tren  menuhankan agama bukan lagi menuhankan Tuhan, Tradisi dilupakan, budaya dihilangkan, keberadaban manusia dibiadabkan.

FPI…FPI mengapa kau datang atas nama agama, menyuarakan membela islam mati-matian seakan agamamu sedang digenosida, kaulah pengacau agama itu. Suara lantangmu seakan menyatakan perang saudara, kekacauan negri inikah yang kau inginkan, perpecahan umat beragamakah tujuan mu, mengislamkan Indonesia inikah akhir hidupmu. Jika itu adalah tujuanmu enyahlah kau dari negri ini bersama pengikut-pengikutmu. Raihlah surga yang kau janjikan pada pengikutmu, berkicaulah disana. Negri yang kau tempati ini adalah negri para durjana, orang beriman sepertimu tidak  layak tinggal dinegri ini.

Dikantor polisi saat ini penuh dengan laporan penistaan agama, penistaan terhadap pancasila, penghinaan terhadap martabat manusia, penghinaan mata uang negara, dugaan membangunkan PKI semua itu disebabkan FPI. FPI patut berbahagia dan berbangga karna sudah berhasil mengutak-atik negri ini. Satu tradisi baru yang sudah berhasil diciptakan yang sedang tren saat ini yaitu sedikit-sedikit lapor polisi, saling lapor polisi. Amanat yang tertuang dalam Pancasila ke-empat (4), mufakat dan musyawarah bukan lagi ciri khas masyarakat Indonesia.

Pemerintah seharusnya tegas dengan ormas radikal ini, sudah terlalu banyak keresahan yang ditimbulkan ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemerintah harus membubarkan FPI sebelum FPI membubarkan Indonesia. FPI mempunyai potensi mengkudeta negri ini buktinya saja, pemimpin FPI terang-terangan menghina Pancasila. Tidak ada alasan untuk tidak membubarkan FPI. Selamatkan negri ini dari para pelantun dusta.

Ahhhhh sudahlah ini hanya opini manusia yang sedang bermimpi disiang bolong, mana mungkin FPI bisa dibubarkan, pendukungnya banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun