Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Portofolio Perencanaan Keuangan, Ukur Kepastian dengan Maestro Infinite Protection

20 Juli 2017   23:36 Diperbarui: 21 Juli 2017   08:47 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rencanakan lebih baik bersama Maestro(dokpri)

Cara cerdas untuk menghadapi gelombang persaingan di era milenial yang bergulir begitu cepat, dengan cara cermat namun tidak mengurangi kualitas hidup. Sebuah quote yang menarik dari buku karya Sir Arthur Conan Doyle yang berjudul " The Hound of the Baskervilles" yang berbunyi Dunia ini penuh dengan ketidakpastian dimana tidak ada seorang pun dalam kesempatannya untuk mengamati.

Kompasiana Nangkring yang berlangsung pada tanggal 13 Juli 2017 dan bertempat di JS Luwansa Hotel memberikan kesempatan yang berharga bagi penulis untuk lebih mengerti tentang strategi perencanaan keuangan. Menata diri menata hari agar perlindungan finansial adalah sebuah keniscayaan. Di ballroom hotel telah bersiap untuk acara megah, meja meja bundar telah di setting dengan papan permainan, sekilas seperti bentuk mainan monopoli, namun kami harus menunggu beberapa jenak untuk memulai permainan.

Inilah nangkring terunik yang pernah penulis ikuti, biasanya hadir lebih dulu nara sumber, namun para kompasianer malah di suruh bersiap untuk memulai sebuah game yang menurut pembawa acara Maria Anneke mengajak semua untuk bersenang senang seraya memahami rencanakan keuangan.

Keseruan Memahami Literasi Keuangan Bersama Permainan Praxis

Di butuhkan kejelian memanfaatkan peluang, faktor keberuntungan yang menghampiri dan juga pilihan yang harus di ambil. Sebuah permainan seru pun di lakoni para peserta nangkring Kompasiana, Game Praxis membawa penulis menikmati sensasi mengolah keuangan secara mudah dan seru. Setiap meja di isi oleh lima peserta plus seorang petugas bank yang akan melayani keuangan kepada peserta.

Di panggung ada Game Master yang memberikan panduan untuk para pemain. Dengan dadu tiga akhirnya permainan Praxis pun di mulai tiap peserta di bekali dengan modal awal, setiap angka yang keluar adalah petunjuk untuk tiap peserta maju selangkah demi selangkah. Meski hanya permainan papan namun praxis seakan membawa insting kita untuk membuat yang terbaik dalam hidup kita soal urusan perencanaan keuangan.

Praxis mengajarkan strategi mengelola keuangan(dokpri)
Praxis mengajarkan strategi mengelola keuangan(dokpri)
Memulai di start dan pilihan tersedia, profesi pun bisa di ganti jika ingin mendapatkan penghasilan lebih, terkadang keberuntungan di dapat seperti pemenang kuis di televisi namun ada kalanya malah tergelincir di petaka PHK, harus jeli melihat peluang dengan membeli saham saham yang potensial menghasilkan pundi pundi uang. Pilihan tepat membeli properti atau pun sebuah polis asuransi seakan melindungi kita dari bencana yang datang. Game Master di panggung kerap menjeda permainan, real time nya seperti breaking news, ada kebijakan Donald Trump yang menyulitkan dunia usaha sehingga kita terpaksa menjual saham.

Praxis benar benar membuat permainan seperti sungguhan, mata uang harus di belanjakan dengan cermat, bahkan proteksi kesehatan yang kita beli menyelamatkan dari serangan jantung bila mendapat angka kembar di dadu. Setelah melewati petak demi petak, permainan pun usai, saatnya menghitung nilai total uang yang di dapat selama permaianan. Game Master menyebut angka 40 ribu dolar agar berdiri, 70 ribu dolar, para pemain banyak yang gugur, 100 ribu dolar semakin sedikit pemain yang tersisa.

Karena nilai 'kekayaan' mencapai 104 ribu maka saya berhak di posisi kedua dalam permainan Praxis dan mendapat merchandise keren, alhamdulillah. Terima kasih Axa Financial.

Seni Merencanakan  Asset Finansial

Perencana keuangan, Henra Sensei tampil steady saat menjabarkan betapa pentingnya perencanaan keuangan yang meliputi asset finansial. Jangan sampai harta yang kita miliki nantinya menjadi sekat bagi keluarga bukan perekat. Jangan juga harta meninggalkan derita bagi keluarga, ada tiga situasi dalam kehidupan finansial masing masing  kita, situasi  pertama yang di sebut ketidakpastian yang di kenal dengan nama  hidup sehat dan produktif. Yang kedua adalah resiko berupa hidup kurang sehat dan kurang produktif, yang ketiga tidak hidup dan tidak produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun