Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kirdun

6 Juli 2017   11:05 Diperbarui: 6 Juli 2017   11:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergegas lelaki kerempeng itu menjalankan tugas

Berbekal sarapan nasi uduk berharga goceng

Lahap dia makan bihun dan kerupuk berwarna merah

Seplastik teh hangat mengantar lancarnya tenggorokan

Dialah Kirdun buruh yang terperangkap sistem magang

Yang harus rela di bayar dengan gaji di bawah UMR

Bertahun tahun selalu begitu tanpa daya

Kirdun tetaplah buruh magang

Hingga usia terus tertunai

Akankah hari Kirdun bahagia di waktu tua

Tak ada jawaban pasti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun