11 Oktober 2011 01:32Diperbarui: 3 Maret 2015 08:05
Dua periode masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap diwarnai dengan kabar buruknya prestasi para menteri, rapot merah dan pergantian pucuk pimpinan di kementerian. Memasuki tahun kedua periode kedua kekuasaannya, sang presiden kembali bersiap memecat menteri-menteri dengan harapan dapat meningkatkan prestasi dan kinerja pemerintahannya hingga 2014. Apakah pergantian menteri menjadi jaminan peningkatan prestasi dan kierja sang presiden? Bagaimana dengan kepentingan politik partai berkuasa di balik agenda pergantian para menteri? Tulisan seputar reshuffle kabinet bertag "reshuffle" akan tayang di topik pilihan "Ganti Menteri, Ganti Prestasi?"