Mohon tunggu...
Tommy Setiawan
Tommy Setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

Hanya pembaca dan pemerhati. Bukan penulis. Tapi kadang-kadang menuangkan pikiran atau ide atau perasaan yang bergejolak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jokowi, si Wajah Ndeso yang Mendunia

13 Oktober 2016   12:59 Diperbarui: 13 Oktober 2016   13:02 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luar biasa... Itu yang terbersit dalam pikiran saya, ketika mengetahui bahwa presiden Jokowi akan dibuatkan patung lilinnya. Dan benar saja, utusan dari Hong Kong datang khusus ke istana presiden untuk mengukur fisik Jokowi secara mendetil, dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki, termasuk juga warna kulit, mimik, gaya, dan sebagainya.

Yang mengagumkan adalah, Jokowi adalah tokoh dunia ke dua yang berasal dari Indonesia setelah presiden pertama, Ir. Soekarno atau Bung Karno.

Ada kriteria tertentu yang dapat dijadikan dasar seseorang dijadikan patung lilinnya. Tidak hanya terkenal secara fisik atau nama saja, tetapi kepribadian dari orang tersebut. Seperti yang diungkapkan Jenny You, General Manager Museum Madame Tassauds di Hong Kong. Kami menemukan fakta bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang merakyat. Kepemimpinannya sangat memperhatikan rakyat dan sangat concern dengan pemberantasan korupsi," Kami menemukan fakta bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang merakyat. Kepemimpinannya sangat memperhatikan rakyat dan sangat concern dengan pemberantasan korupsi," demikian kata Jenny You.

Jokowi bukanlah tokoh sekaliber Donald Trump, Hillary Clinton, ataupun Lionel Messi, tapi nyatanya nama Jokowi mengalahkan mereka bertiga untuk dibuatkan patung lilinnya.

Tim dari Museum Madame Tassauds mengatakan bahwa Jokowi adalah seorang pemimpin dunia yang memiliki gaya kepemimpinan yang unik. Yah, itulah kelebihan “ndeso” yang dimiliki seorang Jokowi.

Di dalam negeri sendiri, Jokowi mungkin kalah nama dibandingkan dengan presiden sebelumnya seperti Soeharto, Gus Dur, bahkan SBY. Namun pertanyaannya, mengapa Soeharto, Gus Dur, Habibie, dan SBY tidak dibuatkan patung lilinnya? Padahal, Soeharto menjabat presiden selama 32 tahun, dikenal luas oleh tokoh-tokoh dunia, Gus Dur, tokoh ulama lulusan universitas Islam ternama dunia, Al Azhar di Mesir, Habibie, arsitek lulusan Jerman bahkan karyanya diakui terbaik di dunia? Dan SBY, seorang doktor, presiden dua periode, fasih berbahasa Inggris, pernah bersekolah di Amerika Serikat. Mereka jauh lebih hebat dari seorang Jokowi, orang Solo, berperawakan kurus, bahasa Inggris pun masih terdengar medok Jawanya. Bukan apa-apanya. Tapi sekali lagi, mengapa Jokowi yang terpilih menjadi tokoh yang dibuatkan patung lilinnya?

Bahkan ada yang mengatakan bahwa patung lilin Jokowi akan menjadi daya tarik pelancong di manca negara. Wow...!!

Jokowi... kesederhanaannya, kejujurannya, keluguannya, wajah ndesonya, menjadikan dunia kagum. Di dalam dibully, di luar dipuja-puji.

Selamat untuk Jokowi...

Sumber artikel dan gambar :

http://nasional.kompas.com/read/2016/10/13/07135611/jokowi.taklukkan.donald.trump.hillary.clinton.hingga.lionel.messi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun