Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Trik Menghadapi Skripsi yang Sering Membuat Mahasiswa "Tersesat"

1 Mei 2017   21:53 Diperbarui: 15 April 2019   14:44 9497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar (Okezone News)

Sebenarnya agak “kurang ajar” juga kalau saya, mahasiswa yang lagi skripsi, nyoba nulis tentang bagaimana tips agar skripsi tak membuat mahasiswa jadi “gila”. Oleh karena itu saya tidak akan menyebutnya sebagai tips, tapi sekadar berbagi pandangan saja tentang bagaimana cara agar skripsi tak menjadi sesuatu yang menakutkan. Kalau dibilang tidak bikin stres itu sih tidak mungkin ya, kalau mau bikin skripsi tanpa stres sedikitpun ya copy paste saja di internet bereskan ya.

Karena skripsi itu adalah tugas akhir yang menuntut mahasiswa untuk berpikir hingga taraf orisinil, maka stres-stres dikit itu wajarlah. Itu bukan suatu aib atau kelemahan, itu manusiawi. Tak hanya bikin stres, kadang skripsi itu juga melelahkan. Bagaimana tidak? Dikit-dikit revisi, dikit-dikit revisi, selain banyak menghaburkan uang untuk ngeprint kertas, kita juga dibikin capek karena harus bolak-balik kampus buat ketemu dosen pembimbing.

Ini belum tahap pertengahan loh, ini baru tahap awal, baru nentuin latar belakang masalah atau konteks masalah. Tapi kita sudah dibikin meres otak sampai kita tidak tahu lagi harus berbuat apa. Apalagi kalau kebagian dosen pembimbing yang kritis, maksudnya dosen pembimbing yang punya standar tinggi. Kita mengajukan topik ini dianggap biasa, mengajukan topik itu dianggap tak layak untuk diteliti, mengajuan topik Adianggap bukan sesuatu yang harus diteliti karena tak cocok dengan jurusan kita. Mampus dah.

Minta bantuan teman yang sudah duluan lulus nggak dikasih. Alasannya biar kita ngerasain atmosfernya jadi mahasiswa semester akhir dan biar tahu gimana rasanya bikin skripsi. Terus muncul ide buat kerja kelompok tiap hari ini sampai hari ini. Tapi hasilnya pun sama, skripsi masih terasa sulit, dan kita malah makin tersesat padahal tiap minggu bimbingan. Kalau sudah begini apa yang salah?

Tentu saya nulis ini bukan karena saya sudah tahu cara menaklukkan dosen pembimbing, atau mahfum cara membuat skripsi dalam waktu satu minggu. Sama saya juga masih disuruh revisi mulu. Nah tapi ada beberapa hal yang ingin saya coba bagikan berdasarkan apa yang saya alami, semoga bisa jadi referensi sederhana, agar kita tahu apa yang harus kita lakukan saat tengah menghadapi skripsi.

Jangan Langsung Mikirin Judul & Datang pada Bimbingan Pertama

Untuk tahap awal saya cuman mau ngasih tahu, jangan langsung bingung mikirin dan nyiapin judul. Saya punya teman yang sampai bimbingan kesekian tidak ikut bimbingan. Tahu-tahu pas dia datang ke kampus dia sudah bawa draft penelitiannya. Dia angkat permasalahan tentang parenting, ternyata di kampus topik skripsi kami sudah ditentukan yaitu tentang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Kalau sudah begini tentu pekerjaannya jadi sia-sia kan. Oleh karena itu penting untuk datang pada pertemuan pertama bimbingan skripsi. Nah untuk mendapatkan informasi terbaru atau memiliki forum diskusi agar pemahaman kita semakin baik berinisiatiflah membuat sebuah grup onlie biar lebih gampang komunikasinya. Boleh di WhatsApp ataupun di BBM.

Saya juga awalnya sudah menyiapkan topik yang akan saya teliti. Tentu sama seperti kebanyakan orang, saya akan memilih topik yang saya suka dan dapat dengan mudah saya jangkau. Tadinya saya sudah mau neliti soal dunia internet tapi sayang seribu sayang topiknya sudah ditentukan. Sehingga judul yang sudah saya siapkan pun tak terpakai.

Jika sudah tahu topik skripsi yang sesuai dengan ketentuan kampus, jangan langsung mikirin judul. Sebab dosen pembimbing kita akan menyuruh kita terlebih dulu untuk mengumpulkan permasalahan-permasalahan yang ada. Permasalahan-permasalahan itu nanti akan jadi dasar penelitian kita, itulah yang akan kita tulis pada latar belakang atau konteks masalah skripsi kita.

Tapi Masalahnya Saya Tak Melihat Permasalahan Apapun, Saya Harus Bagaimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun