Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zakat 3 Miliar Rupiah, Tapi Bingung Mau Kasih Siapa?

20 Juni 2017   19:18 Diperbarui: 21 Juni 2017   07:26 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber berita dan foto:. Dompet Dhuafa Australia)

Tadi siang ketemu teman saya Syahrul ,asal Bukittinggi ,Sumatera Barat. Biasa saya sapa dengan panggilan :"Ul",karena usianya jauh lebih muda daripada saya. Hal inipun atas permintaanya,agar jangan dipanggil :"Pak",ntar bisa cepat tua,katanya sambil tertawa. Biasalah kalau sesama orang Indonesia bertemu  di luar negeri,pasti asyik saling cerita. Apalagi sama sama asal dari Sumatera Barat. 


Saking asyik ngomong,saya sampai lupa bahwa lagi bulan puasa. Makanya ketika saya ajak ngopi bareng di Cafe Taman Kota di Perth ,Syahrul langsung ketawa dan menyawab:" Hehehe Uda lupo yoo ,ambo kan puaso" (Uda lupa ya, saya kan puasa). "Onde mandeeh,maaf yoo",jawab saya.
Dari cerita hilir mudik,hingga tiba pada informasi ,bahwa setiap tahun zakat dari umat Islam di Australia,terkumpul sebesar 3 miliar rupiah. "Ada berita lengkapnya di Australian plus hari ini Uda " Boleh tuh ditulis di Kompasiana Uda",kata Syahrul menutup pembicaraan kami dan langsung pamitan.

Terkumpul 3 Miliar Rupiah
Penduduk Australia, sekitar hampir 25 juta jiwa,yang terdiri dari  berbagai suku bangsa di dunia. Warga Australia mayoritas beragama Kristen /Katolik.Sedangkan jumlah umat Islam sekitar 3 persen atau lebih dari 500 ribu orang. Dari jumlah ini, yang berasal dari Indonesia adalah sekitar 10 ribu orang.Dari jumlah sekitar 10 ribu orang,bisa mengumpulkan zakat sebesar 3 miliar rupiah, lumayan besarnya. .
Dompet Dhuafa Australia, yang merupakan satu-satunya lembaga penerima dan penyalur Ziswaf resmi dan terdaftar di Australia sejak tahun 2011 lalu mengaku saat ini mampu menghimpun dana Ziswaf sebesar $200.000 hingga $300.000 atau sekitar Rp2-3 miliar per tahun.  Bagi Umat Muslim Indonesia yang tinggal di kota-kota besar ya mungkin lebih gampang membayar zakat karena ada masjid atau mereka ikut pengajian. 

Tapi bagi mereka yang tinggal di pedalaman Australia atau muslim Indonesia yang menikah dengan warga Australia dan mereka tidak ikut pengajian atau tidak pergi ke masjid karena didaerah mereka belum tentu ada masdjid ,mereka ini sangat kesulitan untuk membayar zakat.


Bingung Mau Dibagikan Kesiapa?
Dana zakat yang berhasil dihimpun Dompet Dhuafa Australia lebih banyak disalurkan ke Indonesia. Hal ini dilakukan lantaran tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Australia yang jauh lebih baik, Dompet Dhuafa mengaku kesulitan mendapatkan kelompok yang layak menerima uang zakat .
Karena  untuk kesehatan disini proses pengobatan gratis, warga yang tidak bekerja juga mendapat tunjangan melalui program centerlink. Dalam kata lain,tidak ada orang yang benar benar telantar,sehingga layak mendapatkan uang zakat ini .Karena itu , dana zakat yang  terhimpun disalurkan untuk umat Islam di Indonesia."


sumber bacaan :

Detik.Com

Australia Plus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun