Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pungli? Pecat!

23 Maret 2017   18:26 Diperbarui: 24 Maret 2017   02:00 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona



Pungli ? Pecat!

Membaca slogan yang ditulis dengan huruf mencolok dan dibingkai secara manis,tentu saja membuat hati kita yang membacanya menjadi berbunga bunga. Apalagi Poster ini terpajang secara resmi di Kantor Pelayanan Jasa Hukum Terpadu Direktorat Jenderal Administrasi Hukum  Umum.Kemnetrian Hukum dan Ham Republik Indonesia,yang berlokasi di jalan HR.Rasuna Said, Jakarta

Apalagi ketika melangkahkan kaki masuk kedalam ruangan,sudah tidak ada lagi sekat sekat,seperti di zaman dulu,dimana orang bisa melakukan bargaining untuik banyak hal..Termasuk mempercepat urusan perizinan dan lain lainnya. Semua tamu yang berkepentingan duduk pada kursi kursi yang disediakan.Tidak lagi ada yang di undang khusus masuk keruangan pejabat ,seperti dulunya.

Pokoknya semuanya serba terbuka dan transparan. Mau pengusaha besar,maupun pedagang kecil ,semua diperlakukan secara sama. yang warna kulitnya sawo matang, yang kulitnya kuning  atau matanya sipit,juga tidak lagi menjadi sasaran tembak.

Antri Sesuai Nomor

Semua antri sesuai nomor yang diberikan Yang datang duluan,dipanggil lebih dulu,sedangkan yang datang belakangan ,akan dipanggil belakangan. Beda total dengan dijaman sebelumnya, dimana orang yang datang belakangan bisa jadi dipanggil pertama tama,lantaran ada hubungan baik dengan salah satu staf yang bertugas.

Saya mencoba memperhatikan ,setiap ada suratnya yang sudah siap,langsung dipanggil kedepan dan diserahkan didepan orang banyak,tanpa ada kesempatan salam tempel, maupun uang ucapan terima kasih dan salam tempel.

Berarti sungguh sungguh ,revolusi mental ,sudah mulai dapat dirasakan manfaatnya secara nyata. Sebelumnya,saya sudah ke Kantor Pajak di Kemayoran untuk mengurus Tax Amnesty, mengurus perpanjangan SIM di Polres Kemayoran -Jakarta pusat. satu sen pun tidak ada uang siluman atau pun uang rokok yang dikeluarkan.Bahkan sekuritinya mengembalikan uang yang diberikan ,karena sudah  bersusah payah memanggilkan taksi.

Begitu juga di Kantor Kelurahan  Kemayoran, ketika kami mengurus surat surat pindah,tak satu senpun ada uang rokok,maupun uang kopi atau pungli .

Kemarin ,tanggal 22 Maret ,2017,kami ke Kantor Departemen Kesehatan RI ,di HR Rasuna Said,juga sudah bersih total.   Bahkan kami dilayani dengan sangat santun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun