Bagi yang Belum Berkesempatan Berkunjung ke Aceh
Bagi yang belum berkesempatan berkunjung ke Monument Pesahabatan Indonesia -Tiongkok,di Serambi Mekah dan berbaik hati untuk membaca,apa saja yang ditulis di monumen tersebut ,silakan disimak tulisan dibawah ini. Yang saya dapatkan sewaktu kunjungan kami kesini,dua tahun lalu
Kompleks rumah hunian kampung persahabatan Indonesia Tiongkok yang kami persembahkan kepada masyarakat Aceh,korban Tsnunami,Minggu 26 Desember,2004
Ketika saudara saudara kami yang di Aceh,tertimpa musibah maha dahsyat,berjuta juta masyarakat Tiongkok dari berbagai strata merasakan duka derita yang sama.Mereka mengulurkan tangan dalam upaya membantu korban bencana ,membangun kembali kehidupan yang normal dan layak huni melalui kerjasama China Charity Federation and Red Cross Society of China
Dari lubuk hati yang terdalam ,kami mendoakan kebahagiaan ,ketentraman ,perdamaian dan kemajuan yang selamanya berada di wilayah Aceh .Semoga persahabatan masyarakat Indonesia -Tiongkok tetap terjalin kuat sepanjang masa.
Catatan diatas ,saya kutip,ketika kami berkesempatan mengunjungi Aceh dan dibawa oleh sahabat kami pak Asrul Adami dan Jasman,mengunjungi  perumahan sumbangan dari masyarakat Tiongkok untuk Aceh
Setidaknya menjadi masukan berguna,bahwa masyarakat yang berdomisili di daerah yang dijuluki :"Serambi Mekah" ini, menerima bantuan kemanusiaan yang berasal dari negeri Tiongkok. Disamping saksi bisu berupa monument dan rumah rumah yang dibangun,juga ada ratusan keluarga yang menjadi saksi hidup atas bantuan kemanusiaan ini.
Kampung persahabatan Indonesia-Tiongkok ini lebih dikenal dengan Kampung Jacky Chan terletak di di perbukitan Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh BesarMengapa lebih dikenal Kampung Jacky Chan? Padahal, yang membangun pemerintah Tiongkok? Menurut penjelasan Jasman, yang adalah pegawai negeri di Banda Aceh, yang mensponsori dan menggalang dananya Jacky Chan.
Namun, dalam prasasti, yang ditulis dalam tiga bahasa: Indonesia-Tiongkok dan Inggris, disebutkan bahwa Kampung Persahabatan Indonesia-Tiongkok itu didanai China Charity Federation and Red Cross Society of China. Membangun 606 unit rumah tipe 42 di areal 22,4 hektare untuk korban tsunami 2004.