Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

KBRI di Canberra Siaga

5 Mei 2015   04:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14307751331197206299

[caption id="attachment_381905" align="aligncenter" width="560" caption="sumber gambar: abc.news"][/caption]

KBRI di Canberra Siaga

(foto :Beberapa mobil penyelidik bahan-bahan berbahaya berada di luar kedutaan RI di Canberra.)

Pasukan khusus dari Kepolisian Australia ,setara dengan densus 88 di Indonesia, pada hari Senin (4/5/2015) mengepung Gedung Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Canberra, setelah kedutaan melaporkan menerima paket yang mencurigakan.Beberapa mobil penyelidik bahan bahan berbahaya ,tampak siaga diluar gedung Kedutaan R.I. di Canberra, yang merupakan ibu Kota Australia.

Apakah hal ini masih merupakan unjuk rasa ketidak puasan atas pelaksanaan eksekusi duo Bali Nine atau ada tidak, belum ada keterangan resmi dari pihak Kedutaan, maupun Kepolisian Australia.

Seluruh ruas jalan yang berada di kawasan gedung kedutaan di Yarralumla tersebut ditutup sementara di saat polisi menyelidiki apa isi paket yang mencurigakan tersebut.

Polisi mendapat laporan dari pihak kedutaan mengenai adanya paket tersebut sekitar pukul 10.50 pagi. Polisi mengatakan bahwa di dalam surat itu, ditemukan serbuk putih, dan sekarang sudah dibawa ke laboratorium untuk diteliti apa isinya.

Juru bicara KBRI Ida Bagus Made Bimantara membenarkan adanya kejadian tersebut."Polisi sekarang sedang menyelidiki apa isi surat yang kita terima tersebut," katanya.

Belum diketahui apakah pengiriman paket mencurigakan ini berhubungan dengan dieksekusinya dua terpidana mati penyelundup narkoba Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Nusa Kambangan minggu lalu

KBRI di Canberra Tetap Buka

Kendati dalam keadaan siaga, namun KBRI di Canberra masih tetap dibuka seperti biasa, Disebutkan bahwa Dubes Indonesia untuk Australia Nadjip Riphat Kesoema masuk kantor .

Sebelum kejadian ini, gedung KBRI di Canberra sudah dijaga ketat oleh AFP – Australian Federation Police, pasca pelaksanaan eksekusi Bali Nine.untuk menegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.(sumber berita: abc.news/australianplus)

Mount Saint Thomas 5 Mei.2015

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun