Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Terjebak Ikut Tebarkan Berita Hoaks

3 Juni 2017   05:24 Diperbarui: 3 Juni 2017   06:39 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstock.com

 



Ilustrasi : http//depositphotos.com

Mewaspadai,Agar Jangan Terjebak Ikutan Menebarkan Berita Hoax

Sebagai orang yang waras lahir bathin,kita semuanya mengutuki yang namanya teroris,darimanapun asalnya . Karena teroris sudah menghancurkan dan menistakan harkat manusia,karena melakukan pembunuhan berencana dimana mana.

Tidak ada teror,tanpa kekerasan ,dengan tujuan ingin menciptakan ketakutan , agar masyarakat luas memperhatikan apa yang mereka inginkan. Menciptakan rasa kuatir dan takut dalam masyarakat luas, tentu saja bom bunuh diri bukanlah satu satunya jalan bagi mereka. Tapi bisa jadi dengan menggunakan  isu isu sara dan gesekan gesekan yang terjadi dalam masyarakat,dimanfaatkan untuk dijadikan mata rantai untuk menebarkan rasa takut .

Dan celakanya, banyak orang yang entah sadar ataupun tanpa sadar ,telah ikut menebarkan berita berita yang dapat menciptakan kegelisahan dan perpecahan dalam masyarakat. Inilah yang sesungguhnya merupakan bagian dari mata rantai jaringan mereka.

Setiap hari,tak henti hentinya Hp berbunyi :" ting tang ting tang" yang menunjukan ada puluhan pesan di WA ,sms,maupun Messenger,yang isinya sebagian adalah penebaran berita berita hoax yang tidak jelas asal usulnya. Dan tanpa melakukan cross check tentang kebenaran berita,hoax ini langsung difowardkan kemana mana,dengan tujuan untuk mengingatkan sanak keluarga ataupun teman teman,agar tanggal sekian ,jangan keluar rumah,karena akan ada pergerakan jutaan orang.

Mungkin saja maksudnya baik,yakni mengingatkan orang orang yang disayanginya,akan tetapi hasilnya justru sebaliknya,yakni menciptakan rasa kuatir dan kalut bagi penerimanya. Apalagi bilamana yang menerima berita,termakan oleh berita hoax ini,akan menjadi panik,memikirkan,apakah mau masuk kerja pada hari yang :"katanya " akan ada keributan besar besaran,apakah anak anak mau diliburkan sekolah dan seterusnya. Karena yang meneruskan hoax adalah sanak keluarga sendiri,maka langsung saja dipercaya,tanpa melakukan cross check lagi.

Keluar dari Grup,yang Sering Kirim Berita Hoax

jalan terbaik untuk menghindari diri,agar tidak terjebak,menjadi kaki tangan teroris dalam menebarkan rasa takut dan kepanikan,maka jalan terbaik adalah keluar dari grup yang sering menebarkan berita berita hoax yang bikin pusing kepala .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun