Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indonesia Tetap Merupakan Pilihan Terbaik

8 Juni 2014   04:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:45 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1402151828225196264

[caption id="attachment_327916" align="aligncenter" width="259" caption="Indonesia tetap merupakan pilihan Terbaik,karena disanalah saya dilahirkan dan dibesarkan"][/caption]

Indonesia Tetap Pilihan Yang Terbaik

Suka ataupun tidak, kita harus jujur mengakui ,bahwa Indonesia bukanlah negara yang terbaik dalam segala hal. Ada banyak hal yang perlu diperbaiki,ada banyak kekurangan yang harus sesegera mungkin dibenahi .Contoh: dari sudut mentalitas pejabat adalah penyakit korupsi yang perlu mendapatkan prioritas pertama ,untuk mengatasinya.Dibidang sosial dan budaya, masih ada lagu lama yang masih up to date untuk dbenahi ,antara lain : banjir ,macet dan masih banyak daerah daerah kumuh, yang sama sekali belum tersentuholeh perhatian pemerintah.

Melakukan introspeksi diri ,baik secara pribadi, maupun dalam institusi yang disebut negara, sesungguhnya merupakan kemajuan yang amat besar. Karena dengan introspeksi diri, kita memahami dimana letak kekeliruan yang selama ini terjadi dan masih berlangsung dari tahun ketahun.

Selalu ada Yang Indah di Tiap Negara

Setiap negara pasti memiliki keunikan dan ada sisi sisi yang indah. Dalam setiap perjalanan tur, para turis pasti dibawa kelokasi yang indah dan menarik dan terkenal, misalnya :

Amerika Serikat – Patung Liberty - Las Vegas – Florida – Niagara Falls – Grand Canyon – Alaska

Italy-Pisa Tower- Vatican – Gedung Gladiator – Venesia

China- Great Wall – Shanghai

Mesir- Pyramid / Sphinx- Bendungan Aswan

Jepang-Tokyo Tower- Mount Fuji -Harayuku

Australia- Opera House di Sydney – Darling Harbour – Fremantle

Singapura- Mount Faber – Sentosa Island

Indonesia- Monas – Borobudur – Mendut – Ngarai Sianok- Jam Gadang-

Ini hanya sekedar contoh saja, bahwa bila kita berkunjung , hanya sekedar traveling, maka yang akan kita sakskan adah tempat tempat indah, menarik, bersih danmeninggalkan kenangan manis.

Namun bila kita sudah tinggal di suatu negara dalam waktu yang agak panjang,misalnya 2 atau 3 bulan, kita baru menyadarai bahwa , dibalik gemerlapnya kota kot metropolitan , ternyata ada sisi sisi gela dari setiap negara.

Kemacetan

Yang macet itu tidak hanya di Indonesia, tapi ada banyak negara yang jauh lebih parah lagi ,dibandingkan dengan kemacetan yang terjadi di tanah air kita, misalnya Bangkok dan Kairo.

Korupsi : Walau korupsi merajalela dinegei kita, namun Indonesia tidak termasuk dalam 10 Besar Negara Terkorup di dunia.

Miskin:harus diaku bahwa di Indonesia masih banyak orang yang miskin,namun Indonesia tidak temasuk 10 besar negara termiskin di dunia.

Tidak disukai

Kendati di Indonesia, masih saja terjadi berbagai kejahatan, namun Indonesia tidak termasuk 10 besar negara yang tidak disukaidunia.

Keindahan : Kalau kita mau membandingkan secarakeseluruhan, maka Indonesia termasuk dalam negara yang paling indah alamnya di dunia.

Wisata Kuliner : Indonesia adalah surga bagi pencandu wisata kuliner di dunia. Masakan Indonesia juga paling popular dan disukai di dunia.

Membandingkan dengan beberapa negara

Saya sudah pernah tinggal beberapa bulan di beberapa negara, misalnya di :

Singapore

Malaysia

Italia

Amerika Serikat

China

Perancis

Australia

Menurut pendapat saya pribadi , dengan segala kekurangan yang ada, Indonesia tetap terbaik secara keseluruhannya.

Saya dan istri , sudah mengunjungi hampir seluruh negara bagian Australia. Pernah tinggal di Townsville –di negara bagian Queensland – di Perth – Western Australia karena putra kami tingga disana bersama keluarganya. Dan sejak 10 tahun belakangan domisili di New South Wales.

Disini ,sebagai pemegang kartu Senior card, berbagai kemudahan kami dapatkan ,antara lain:

Layanan kesehatan gratis/ bus/train dan feri –juga gratis.Tidak ada kewajiban bayar pajak, karena sudah menjadi senior citizen dan penghasilan tiap tahun disini, tidak termasuk dalam kategori warga yang kena pajak. Tiap tahun,kami dapat semacan THR dari pemerintah Australia, walau jumlahnya tidak banyak.

Sudah Berkunjung ke 150 kota di Indonesia

Selama 15 tahun belakangan ,selama berada di Indonesia, kami manfaatkan untuk keliling dari satu kota ke kota lainnya. Kami sudah mengunjungi dari Sabang hingga ke Merauke .Tanpa bermaksud pamer pencapaian, untukdi Indonesia, mungkin kami termasuk orang yang paling banyak mengunjungi kota kota diseluruh nusantara.Kalau kota kota di Pulau Jawa dan Sumatra,boleh dikatakan hampir seluruh kota sudah kami kunjungi ,bertemu dan bersahabat dengan penduduk. Kami juga sudah mengunjungi hampir semua kota di NTT: Kupang, Bajawa.Maumere, Kefamenanu, Larantuka, Endedan Labuan Bajo.

Jaya pura, Merauke, Sorong, Biakdanuntuk Kalimantan : Balikpapan/Samarinda/Pontianak/ Palangkaraya/ Sambas/Martapura.Sulawesi : Manado/Makasar/ Pare pare/ Kendari/ Toraja.Dan tentunya tidak lupa Pulau Bali /Lombok dan Ambon. Jaya Pura/ Merauke/ Sorong dan Biak.

Di hampir tiap kota ada teman dan sahabat kami. Tiap kali kami datang , pasti ada yang jemput, diajak makan ,bahkan ada dibeberapa tempat, hotel kami juga dibayarin. Hal inilah yang tidak mungkin kami dapatkan dinegeri orang. Bukan masalah :”dibayarin” namun lebih dari itu adalah nilai nilai persahabatan, yang tidak ada di negara lain.

Bukan hasil research ilmuan

Data dan Fakta yang saya tulis, tentunya bukanlah hasil kajian ilmiah, karena saya bukan seorang ahli, melainkan orang biasa biasa saja dan merupakan satu dari antara 25o juta rakyat Indonesia Namun merupakan rekaman memory saya , selama 15 tahun berkeliling diseluruh nusantara dan juga berkeliling di berbagai negara di dunia,termasuk mengunjungi 5 benua di dunia. Kesimpulan saya adalah Indonesia tetap merupakan Pilihan Terbaik,walau di Australia saya dapatkan berbagai fasilitas .

Karena di Indonesia , saya dilahirkan dan dibesarkan ,menimba ilmu dan kemudian saat ini sedang berada di rantau orang. Tulisan kecil ini sama sekali tidak bermaksud menonjolkan diri sebagai sosok nasionalis, melainkan hanya sebatas suara hati .

Mout Saint Thomas, 07 Juni, 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun