Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengubah Ketakutan Menjadi Kekuatan

23 November 2019   05:36 Diperbarui: 23 November 2019   05:41 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: firepowerseminars.com

Setiap Orang Memiliki Ketakutan Yang Berbeda

Ada begitu banyak contoh yang membuktikan bahwa setiap orang memiliki ketakutan yang berbeda. Antara lain, misalnya:

  • orang kaya takut kehilangan harta
  • pejabat takut kehilangan jabatan
  • mahasiswa takut tidak lulus ujian
  • selebritis takut kehilangan popularitas
  • yang sedang jatuh cinta,takut kehilangan pacar
  • dan seterusnya dan seterusnya

Ada orang mengatakan: "Saya tidak takut kepada apapun atau kepada siapapun,kecuali pada Tuhan" Pernyataan ini tentu bersifat relatif.Boleh jadi benar, tidak takut kepada manusia, tidak takut terhadap setan dan seterusnya, tapi boleh jadi takut kehilangan orang yang dicintainya.

Contoh Ketakutan Menjadi Kekuatan

Ketika dikejar anjing gila, maka orang yang biasanya,untuk berjalan saja sangat lambat, tiba tiba saja saking takut digigit anjing gila, mampu berlari kencang,bahkan melompati parit demi untuk menyelamatkan diri dari gigitan anjing gila

Orang sakit yang terbaring dan tidak bisa duduk,ketika rumahnya terbakar, tiba tiba mampu berdiri dan lari keluar rumah,karena ketakutan akan api

Pernah terjadi kecelakaan dan kendaraan terbalik, Pengemudi mampu membalikan kendaraan seorang diri.

Jadikan Ketakutan Motivator Dahsyat Dalam Hidup Kita

Karena sudah pernah merasakan betapa menyakitkan hidup dalam kemelaratan selama tujuh tahun lamanya,maka ketakutan agar jangan pernah lagi jatuh miskin, menjadi motivator paling dahsyat dalam hidup saya.

Mampu menguatkan saya bekerja siang malam tanpa mengenal lelah dan sakit. Terus menabung dan berhemat dan menahan diri untuk tidak membeli barang barang yang tidak diperlukan. Ketakutan untuk kembali hidup dalam kemelaratan menyebabkan saya berani menghadapi resiko apapun .

Ketakutan lain adalah karena sudah berusia 75 tahun, maka bila tidak lulus test kesehatan secara menyeluruh,akan menyebabkan SIM saya di suspended atau dibatalkan. Tinggal di Australia,tanpa SIM adalah sebuah penderitaan, karena disini tidak ada angkot dan tidak ada ojek.

Naik taksi ,biaya terlalu mahal. Maka ketakutan akan kehilangan kesempatan mengemudi,menghadirkan kekuatan dalam diri saya untuk selalu menjaga diri agar tetap sehat.

Ketakutan akan kehilangan orang yang saya cintai, menc iptakan rasa kepedulian yang besar,untuk menjaga dan mengawal isteri saya kemanapun.Ketakutan Driver License dicabut,karena sering melanggar rambu rambu lalu lintas telah menjadi motivasi kuat dalam diri saya agar selalu hati hati dalam mengemudikan kendaraan.

Setiap Orang Memiliki Peluang Untuk Mengubah Ketakutan Menjadi Kekuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun