Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketika Hidup Terpuruk, Apa yang Harus Dilakukan?

30 Maret 2019   19:30 Diperbarui: 30 Maret 2019   19:37 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: merdeka.com

Quote :"If you do no wrong,means you do nothing"

Artinya: " Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan,berarti ia tidak pernah berbuat apapun .! Kalimat ini dapat dimaknai ,bahwa setiap orang yang pernah berusaha bekerja keras demi untuk mencapai cita cita hidupnya,pasti pernah mengalami kegagalan.

Bila suatu waktu,tiba giliran diri kita yang mengalami kegagalan ,yang menyebabkan hidup menjadi terpuruk,apa yang harus dilakukan? Melarikan diri ,hanya dilakukan oleh orang yang  berjiwa kerdil. Meratapi kegagalan ,juga bukanlah jalan keluarnya. Karena tidak akan mengubah apapun yang sudah terjadi,sebaliknya, akan semakin memperburuk keadaan. 

Hal Hal Tak Terduga Bisa Saja Terjadi

Walaupun dalam menekuni bisnis yang saya geluti,rasanya semua kemungkinan terkecil terjadinya kebocoran pengeluaran,maupun pemborosan yang tidak perlu,ternyata ada hal yang berada diluar dugaan yang terjadi. 

Sebagai Pemilik perusahaan,saya sekaligus merangkap sebagai Direktur .Istri saya memegang keuangan  dan sekaligus bertindak sebagai bagian pembukuan. Sementara tugas sekretaris  ,hanya menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan surat menyurat. 

Untuk penimbangan barang masuk dan membuat nota  ,dipercayakan kepada keponakan saya. Untuk melakukan kontrak jual beli dengan pembeli di luar negeri,hanya saya dan istri yang melakukannya. Sedangkan bagian produksi di gudang,langsung dibawah pengawasan kami,sebelum dipersiapkan sebagai komoditas ekspor

Pada awalnya ,semua berjalan lancar. Hingga suatu waktu,karena over dosis kepercayaan terhadap mitra bisnis di Singapore, barang yang kami ekspor sejumlah 65 ton barang,tidak dibayar.  

Rincian kejadian sudah pernah saya tuliskan,maka agar jangan sampai membosankan,saya singkat kejadiannya. Kejadian ini,membuat perusahaan kami colapse .Suatu pukulan yang teramat menyakitkan. Karena hasil kerja keras selama belasan tahun,dalam waktu sekejap ludas,karena terlalu percaya pada mitra bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun