Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tradisi Tukar Menukar Kado di Akhir Tahun

18 Desember 2017   10:25 Diperbarui: 18 Desember 2017   10:27 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam tadi,kami sekeluarga  berkumpul di rumah putra kami di Iluka. Kebetulan tahun ini putra kami sedang berada diluar negeri untuk suatu urusan,sehingga tradisi tukar menukar kado dalam keluarga,dilakukan antara mantu dan cucu cucu,serta mantu cucu kami.Tidak ada batasan harga kado,seperti bilamana dilakukan diantara teman teman sesama satu komunitas. Misalnya di club club sosial.ditentukan nilai kado sekitar harga 15 -25 dolar perorang.Kalau  ada yang mau menyediakan kado dengan nilai yang lebih tidak menjadi masalah. Tapi karena diadakan antara mantu dan cucu cucu,serta mantu cucu kami,maka setiap orang bebas membeli apa saja dan dengan harga berapa saja.

dokpri
dokpri
Karena sesungguhnya,moral dari tukar menukar kado ini,bukan terletak pada apa yang diperoleh dan berapa harganya,serta dari siapa,melainkan untuk menjalin hubungan kedekatan  dalam rasa kekeluargaan. Walaupun kami masing masing sudah tinggal dilokasi yang terpisah,namun malam tadi semuanya berkumpul di rumah putra kami di Iluka.Disamping saya dan istri,ada Luci mantu kami, Kevin dan istrinya Astrid,Ivan yang baru menikah dengan Gulce ,asal dari Turki,Dea Karina Putri yang baru lulus Master degree dan Angelia yang masih duduk di bangku SMA.Sehingga total yang hadir adalah 9 orang. Walaupun putra kami Irmansyah sedang berada di Kualalumpur,namun kadonya sudah dipersiapkan 

Menciptakan Rasa Kekeluargaan Mendalam

Kami berdua, menerima pakaian tidur,pakaian olah raga, ada dua botol wine,lampu baterai, body lotion, capucino instant,makanan kecil, kelengkapan mandi ,alat mancing, bed cover,handuk,sabun mandi ,pisau lipat dan beberapa jenis coklat.Semua  kado dibuka didepan semua orang dan setiap kali dibuka,mendapatkan applaus dari seluruh anggota keluarga. Ada yang dapat hadiah lucu lucu ,sehingga hampir sepanjang malam,derai ketawa tak henti henti nya memenuhi ruang keluarga. 

Momentum seperti ini,merupakan saat saat yang sangat membahagiakan dan semakin mempererat hubungan dalam keluargaMengingat dalam keluarga kami, berasal dari daerah  dan negara yang berbeda. Mantu kami asal Purwokerto, mantu cucu kami lahir di Indonesia,tapi sudah dibesarkan di Australia,sedangkan Gulce,mantu cucu kami yang kedua ,berasal dari Turki dan beragama Islam. Tapi semuanya larut dalam rasa kekeluargaan yang mendalam,.Hingga mendekati tengah malam,baru kami pamitan dan kembali kerumah masing masing dengan membawa pulang kado dari anak mantu dan cucu cucu ,serta mantu cucu.

Kebahagiaan yang terbesar dalam hidup ini adalah mencintai dan dicintai oleh seluruh anggota keluarga.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun