Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gagal Menabung karena Tidak Dapat Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

27 Agustus 2017   20:34 Diperbarui: 31 Agustus 2017   16:49 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Depositphotos

Menabung Bukan dari Kelebihan Tapi dari Menghemat Pengeluaran

Walaupun sudah memasukki era mileneal, tapi masih cukup banyak orang yang cara berpikirnya masih terpaut gaya lama. Salah satunya adalah urusan menabung. Menabung itu bukan dari kelebihan. Karena kalau hal ini yang menjadi patokan kita, maka percayalah tidak akan pernah ada uang yang berlebih. 

Selaiu ada saja yang mau dibeli ,padahal bukan karena memang sungguh sungguh dibutuhkan,melainkan,karena ingin membeli . Cobalah luangkan waktu beberapa menit saja dalam sehari. Lakukanlah introspeksi diri. Apa saja yang sudah kita beli pada hari ini? Mungkin beli HP lagi, padahal sudah ada dua atau  tiga buah HP lama yang masih dapat digunakan.Tapi demi gengsi ,maka memaksakan diri untuk mengganti dengan Hp model terakhir.

Atau beli sepatu baru padahal di rak sepatu masih ada  3 atau 4 pasang sepatu yang masih layak pakai. Ini baru sekedar contoh sesungguhnya ada begitu banyak pengeluaran uang untuk membeli sesuatu yang sesungguhnya tidak dibutuhkan.

Membedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan pokok yang tidak dapat ditawar adalah:

  • keperluan dapur
  • tagihan listrik
  • gas dan air
  • uang sekolah anak
  • mengisi bbm
  • isi ulang pulsa
  • Keinginan Hati
  • ganti Hp
  • ganti Laptop
  • ganti motor
  • ganti jam tangan
  • ganti televisi

Fokus Pada Kebutuhan Pokok

Kalau sungguh sungguh mau menabung,maka fokuslah pada pengeluaran uang untuk hal hal yang merupakan kebutuhan pokok. Tahanlah diri untuk tidak membeli barang barang berdasarkan dorongan hati. Cobalah hitung berapa banyak uang yang sesungguhnya dapat dimasukkan kedalam tabungan.

Memang tidak mudah melakukannya,makanya tidak banyak orang yang dapat mencapai cita cita hidupnya,karena gampang menyerah.

Hindari Cepat Berpuas Diri

Satu hal lagi yang tidak kurang pentingnya adalah menjauhkan diri dari cepat berpuas diri.Merasa tabungan sudah lumayan banyaknya,maka semangat untuk menabung mulai meluntur. Bahkan apa yang sudah ditabung ,secara perlahan lahan tapi pasti,mulai dicicil penggunaannya. Maka dalam waktu singkat semua isi tabungan ludas.Menyukuri apa yang sudah ada,tapi tetap bekerja dan bergerak untuk meraih hidup yang lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun