Mohon tunggu...
Tiopan Sipahutar
Tiopan Sipahutar Mohon Tunggu... Konsultan - Ph.D Student at University of Indonesia

TIOPAN SIPAHUTAR, SKM, MKM, merupakan lulusan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan peminatan Biostatistik pada tahun 2003, lulus S2 di kampus yang sama pada tahun 2011. Pernah menjadi asisten dosen di program studi FKM UI khususnya di Departemen Biostatistik dan Kependudukan. Bersama dengan dosen-dosen senior FKM UI, bergerak dalam penulisan ilmiah terutama di bidang kesehatan reproduksi. Menjadi asisten peneliti dan terlibat dalam beberapa penelitian eksperimental antara lain di Pusat Penelitian Atmajaya. Bergabung dengan Jaringan Epidemiologi Nasional sebagai asisten profesor dalam hal advokasi kesehatan reproduksi remaja dan bekerja sama dengan beberapa lembaga antara lain Ford Foundation, Departemen Kesehatan, organisasi perempuan NU, dan LSM lainnya. Pernah bergabung dengan World Vision dan Wahana Visi Indonesia sebagai staf Monitoring dan Reporting di tingkat nasional yang bergerak dalam bidang nutrisi, pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, menjadi konsultan dalam bidang penelitian, statistik serta penulisan laporan. Saat ini sedang studi doktor dalam bidang kesehatan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan Batak Kotak Mahal

21 April 2017   20:10 Diperbarui: 22 April 2017   06:00 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pria Batak protes tingginya sinamot perempuan Batak"][/caption]

 

Satu kali dalam perkenalan pertama saat masuk kuliah di awal dulu, seperti biasa diawali dengan kenalan. Macam-macam jenis pembicaraannya:

Hai, namaku......
oh...Batak ya....
eh kok tau?
Ya, kelihatan dari logatnya....

Hai, namaku.....(salaman)...
hmmmm...Batak ya?
eh kok tau sih?
Ya kelihatan dari mukanya...
emang mukaku kenapa?
ya..kotak gitu...persis Batak asli

Hai, nama gue....(salaman)
hmm...Batak ya?
eh kok tau sih?
janggal banget loe ngucapin "gue" nya....

rasanya itu...., miris kali.....gampang kali kami-kami perempuan Batak ini diidentifikasi (hahahahhahaha)....tapi gak apalah..paling gak perempuan Batak itu unik....kotak..logatnya aduhai....

Tapi, kotak-kotak begini..."harga" perempuan Batak itu cukup meresahkan para pria Batak. Gak percaya??? Tuh, lihat yang difoto pada demo minta diturunkan harga...gak tanggung-tanggung..sama miripnya sama demo turunkan harga BBM (:-P)

Jadi, sekalipun kotak itu gak bisa diamplas lagi...meskipun logat itu kadang agak asem...tapi kami harganya tinggi. Belum tentu bisa kalian beli...hahahahahhaha

 

salam perempuan Batak

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun