Membaca sebuah berita yg ber judul
"PSSI HASIL KLB ANCOL, HORMATI ETIKA PERUNDINGAN"
Didalamnya berisi statement Bpk. Hinca Panjaitan yg mengkritisi pengurus PSSI yg sah dimata FIFA, AFC & Pemerintah yg menemui MENPORA dan beberapa pejabat yg terkait untuk melaporkan hasil pertemuan dengan TF AFC, dimana sebelumnya ketua KPSI jg pernah mengatakan bahwa KPSI tidak akan ikut2an lapor sana sini sebelum hasil TF AFC diumumkan...
yang jadi pertanyaan Saya adalah membaca salah satu statemen Bpk. Hinca mengenai perkiraan hasil putusan TF AFC kemungkinannya menunjuk kembali Komite Normalisasi, Beliau mengatakan:
"Dari 208 anggota FIFA yang ada, kasus di PSSI sangat unik. Kondisi darurat dengan ditunjuknya Komite Normalisasi hanya akan pernah diberikan satu kali kesempatan oleh FIFA. Saat ini, kunci penyelesaian kekisruhan PSSI sebenarnya ada di tangan kepengurusan PSSI hasil KLB, bukan di tangan PSSI Djohar Arifin," demikian Hinca Panjaitan.
Apakah itu berarti Mereka menyadari bahwa sumber kekisruhan di tubuh Persepak bolaan Indonesia adalah KPSI/PSSI Hasil KLB ?
jadi yg bisa menyelesaikan kekisruhan ini adalah mereka yg buat kisruh, artinya kl mereka gak mau menyelesaikan, maka akan kisruh selamanya.....????
Aduh, sadarilah wahai Bapak2 yg bermartabat...., Tidakkah Cinta akan Bangsa kita?
Damailah Indonesiaku....
