Mohon tunggu...
Ayang
Ayang Mohon Tunggu... Konsultan - None

Just none.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gerimis dari Jempol Tuan Presiden dan Kursi Roda Ibunda Gubernur

5 Agustus 2018   08:35 Diperbarui: 5 Agustus 2018   08:37 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan pada suatu masa dahulu [sumber: http://tonyrosyid.journalist.id]

Politik Indonesia sedang kemarau. Bukan soal gagasan-gagasannya. Kalau soal ini, ya Indonesia memang sudah lama padang gurun gagasan. Kering kerontang tanpa alternatif. Tak seorang pun mencoba menanam kurma dan melahirkan Oase.

Politik Indonesia sedang kemarau dalam makna tak ada hujan persahabatan atau sekedar butir-butir embun keteduhan hinggap di kepala berita pagi hari. Hanya ada debu-debu sarkas dan sinis mengerubungi bingkai layar televisi kita.

Tetapi Kamis 2 Agustus lalu sejenak gerimis turun. Adalah Presiden Joko Widodo dan Gubernur Anis Baswedan awan-awan kelabu cantik yang menyiramkannya.

Gerimis turun di pelican crossing, penyeberangan orang Bundaran Hotel Indonesia yang lahir dari puing-puing Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dirobohkan Gubernur Anies Baswedan.

Diberitakan (CNNIndonesia.com, 02/08/2018) Kamis itu Presiden Joko Widodo meninjau persiapan Jakarta menyambut Asian Games. Presiden bermobil bersama menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menyusuri jalan sejak Hotel Indonesia hingga Bundaran HI.

Selain meninjau persiapan fasilitas pejalan kaki, venue, dan infrastruktur Jakarta menyambut tamu mancanegara yang datang demi Asian Games, Presiden menyempatkan diri menggenapi rasa penasarannya atas fasiltas penyeberangan jalan pelican crossing yang dibangun Anies Baswedan untuk menggantikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia.

___

Lihatlah sinisme ini. Hiks


Di saat yang sama, Gubernur Anies Baswedan juga mengajak ibundanya mencoba penyeberang pelican crossing itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun