Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasiana Mendominasi

4 Mei 2019   07:33 Diperbarui: 4 Mei 2019   07:50 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot dari website Kemdikbud

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik serta Foto Pendidikan dan Kebudayaan yang mengambil tema "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan".

Adapun kurun waktu dari lomba tersebut, diselenggarakan dari Februari hingga Maret 2019. Sementara untuk pengumumamnnya sendiri, dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019.

Saya adalah salah satu peserta yang ikut berkontribusi pada lomba tersebut, tapi karya saya ternyata belum berhasil menggugah hati dewan juri.

Bagiku tidak ada masalah. Bukankah dalam sebuah perlombaan selalu ada pihak yang kalah dan tentunya ada juga yang menang? Untuk itu, saya harus memiliki mental siap kalah dan siap menang.

Kalau menang sejatinya harus bersyukur, kalau kalah harus legowo dan belajar berlapang dada menerima kekalahan tersebut. Sebab kata orang bijak, bahwa kekalahan adalah keberhasilan yang tertunda. Barangkali lomba berikutnya, saya yang akan menjadi pemenang.

Dalam tulisan ini, saya bukan dalam rangka  membahas tentang kekalahan itu, tetapi saya lebih fokus melihat media yang digunakan oleh pemenang lomba.

Dalam sebuah grup WhatsApp yang saya ikuti, yakni grup yang anggotanya terdiri dari mantan finalis lomba menulis artikel yang  pernah diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017 lalu, tidak ketinggalan dalam membahas pengumuman lomba tersebut. Sebab sebagian dari anggota grupnya ternyata  ikut dalam lomba tersebut.

Singkatnya, di grup tersebut, seorang berkomentar "Kompasiana Mendominasi".

Saya kemudian mengamati nama-nama pemenang dan media yang digunakan oleh penulis. Ternyata benar , tiga orang dari enam pemenang lomba untuk kategori artikel/opini guru dan kategori artikel/opuni umum, menggunakan Kompasiana sebagai media menulisnya.

Selengkapnya, pemenang pertama dan kedua kategori artikel/opini guru dan pemenang ketiga untuk kategori artikel/opini umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun