Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pelayanan Publik Prima Kelurahan Rambutan

9 November 2010   06:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:45 3639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelayanan Publik Kelurahan

Kelurahan sebagai sentra pelayanan publik terdepan di DKI Jaya diharapkan memberikan pelayanan prima kepada warga yang mengurus segala keperluan yang terkait dengan administrasi kependudukan. Semua urusan mulai dari pengurusan KTP,PBB, IMB, sampai kepada urusan pernikahan atau perceraian bemuara di kantor ini. Hajad hidup orang banyak memang memerlukan pengakuan administrasi pemerintahan agar hidup dan kehidupan dalam masyarakat menjadi lebih tenang karena segala urusan mempunyai kekuatan hukum.

Sudah tidak zamannya lagi sekarang semua urusan dipersulit, seperti motto zaman zahiliyah dulu bahwa “kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah “ . Justru dengan gerakan reformasi birokrasi yang diproklamirkan oleh kementrian pemberdayaan aparat negara, semua urusan seharusnya lebih dipermudah dan diperlancar dengan azas transparansi, akuntabel, cepat, dan cermat.Service exchengce atau pelayanan prima wajib hukumnya dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah yang langsung melayani kebutuhan masyarakat sebagai hak dari warga yang setia membayar pajak.

[caption id="attachment_74256" align="alignright" width="300" caption="KKN No way"][/caption] Tadi siang saya datang ke kantor Kelurahan Rambutan Jakarta Timur, untuk mengurus pemisahan atas hak tanah yang terkait dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).Ini kali kedua saya datang ke kantor ini, dimana sebelumnya saya mengurus kartu Tanda Penduduk (KTP).Kesan pertama dulu yang saya alami adalah pelayanan prima yang elegant karena disana sudah mencakup pelayanan baik dan cepat serta ramah yah cukupmenyenangkan, kesan selanjutnya terserah anda, demikian bunyi iklan suatu produk wangi wangian pria perkasa. Wajar saja pelayanan mereka memuaskan mungkinkarena dulu saya datang berlagak sebagai pejabat : mengenakan berkemeja lengan panjang warna putih, berdasi, rambut klimis tersisir rapi, disaku baju tersemat name tag kantor bergengsi , untuk menakut nakuti siapapun, hehehhe, jadi pantas lah kalau pelayanan aparat kelurahan agak berlebih kepada tuan.

Yes tadi, karena sudah retired, saya bepakaian sepantasnya saja, yang penting sopan, yaitu casual , jean belel dan berkaos merah marem dan bersendal sepatu, tiba agak siang di kekantor yang terletak berhadapan dengan terminal kampung rambutan.Dalam pikiran saya terbesit, nah loh akan dilayani sembarangan dan antri panjang, karena ente sekarang sudah menjadi warga negara biasa.Saya sudah siap mental sejak berangkat dari rumah dengan mengumpulkan buhul buhulkesabaran yang masih tersisauntuk bersedia dan siap menerima pelayanan yang seadanya bahkan dibentak pegawai kelurahan. Thats Right.

[caption id="attachment_74257" align="aligncenter" width="448" caption="Flow Chart"]

12892582071986811526
12892582071986811526
[/caption]

Ternyata, surprise.Pelayanan Prima memang tetap ada disana.Saya dilayani dengan baik dan sopan serta cepat dan sigap oleh Pegawai Kelurahan. Bukan saya saja yang dilayani dengan baik, semua pengunjung terlihat raut muka yang senyum tak ada yang cemberut.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun