Malam nanti menjelang subuh Bayern Munich akan berhadapan dengan Chelsea dalam final Piala Champion. Ratusan juta penggemar bola dunia sudah menyiapkan diri menonton pertarungan akbar super besar dan maha dahsyat ini. Indonesia dengan budaya bola yang mengakar turut menyumbang penonton yang diperkiraan puluhan juta. Diantara penonton itu terdapat ratusan ribu Jak Mania. Suporter fanatik Persija akan membayangkan bahwa yang bermain di lapangan hijau adalah kesebelasannya cabang eropa. Komunitas pencinta bola jakarta atau yang lebih dikenal dengan jak mania pasti sudah menjadi salah satu sasaran kampanye kandidat Gubernur Jakarta. Penggemar bola dengan seragam oranye dan assesoris berwarna serupa adalah pemain bola ke dua belas yang mempunyai peranan sangat besar dalam memenangkan pertandingan. Semangat jak mania tidak perlu diragukan lagi dalam memberi dukungan kepada kesebelasannya dan semangat itu bisa dimanfaatkan asalkan sehati dan sejiwa raga. Nah kobaran jiwa semangat inilah yang akan dimanfaatkan atau diperebutkan oleh 6 pasang kandidat Gubernur Ibukota guna memenangkan pertarungan birokrasi bergengsi. Momentum ini berupa nonton bareng yang bukan sekedar nonton bareng, tetapi calongub harus bergerak lebih jauh dengan menfasilitasi jak mania nonton bareng di stadion atau ditempat yang nyaman. Nyaman dalam arti ada makanan dan minuman. Nyaman dalam arti layar lebar terkembang dan tayangan siaran langsung piala champion bisa ditonton kualitasnya sekelas bioskop twenty one. Tim sukses Cagub DKI tidak perlu risau dengan kicauan KPUD yang melarang kampanye. Nonton bareng bukan kampanye, nobar adalah suatau kegiatan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Itulah jawaban yang tepat seandainya KPUD mempasalkannya. Jangan pula lupa tim sukses memberikan oleh oleh goodybag untuk jak mania. Tas itu sebaiknya diisi dengan lembaran profil kandidat dan visi misi yang terkait dengan mengangkat derajat Persija ke tingkat Asia. Sudah dapat dipastikan pasukan berseragam oranye ini akan loncat loncat kegirangan apalagi kalau di dalam tas tenteng itu di masukkan pula kaos kostum Persija. Semangat jak mania tergambar dalam tekad seperti yang terlihat di banner diatas : GUE IKLAS KALO HARUS KEILANGAN PACAR GUE NGAK RELA KALO HARUS KEILANGAN P E R S I J A GUE ANAK JAKARTA JAKARTA KOTA GUE Kecintaan jak mania kepada Pacar harganya dibawah kecintaan kepada Persija. Biarin pacar pergi asalkan Persija menang. iTULAH SEBABNYA pacar pacar jak Mania, ikutan nonton bola, karena dia takut di madu oleh si jak. jadi dengan perhitungan demikian sebenarnya komunitas jak mania itu bisa dikali kan 4 dari jumlah sebenarnya. Si jak punya pacar, punya enyak dan babe dan punya pembantu, hahahahaha yang bisa menjadi pendukung fanatik Persija atau kandidiat Gubernur yang bisa meng agungkan PERSIJA. Jadi tunggu apalagi, pak Jokowi, Pak Nur Hidayat, Pak Alex, pak Kumis, Pak siapa lagi, segera buat acara nonton bareng dengan jak mania. Jadikan jak mania sebagai penyumbang suara terbanyak. Jadikan tim oranye sebagai timm sukses, karena mereka mempunyai semangat tinggi untuk mendukung Gubernurnya yang mania bola. Terlepas yang menang BM atau Chelsea, yang pasti hati si jak harus sudah bisa diambil. Apabila hati si jak telah hilang maka si jak akan mencarinya dengan mati matian si pencuri hatinya. Hati itu harus direngut oleh pak Joko dan lain laian. Itupun kalau Beliau beliau mau. membaca siatuasi real kota jakarta. Salam2an
