Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Politik featured

Kandidat Gubernur DKI Jangan Membuat Kesalahan Fatal dalam 3 Hari Ini

17 September 2012   00:09 Diperbarui: 12 Februari 2017   16:31 2186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

H-3 Pilkada DKI, warga semakin paham kualitas Cagub.Cawagub DKI 2012-2017.   Pemahaman sosok pribadi calon pemimpin kota jakarta itu didapat dari hari kehari melalui suguhan media elektronik.  Entah debat entah tayangan kunjungan kepelosok kumuh pemukiman, yang jelas semakin terlihat pula akting para cagub tersebut. Khusus Bang Foke,  semakin banyak jadual dinas berkunjung ke warganya yang selama ini jarang beliau lakukan.  Kalau saja pola kerja seperti ini beliau lakukan selama 5 tahun kebelakang, maka awak pikir Beliau tidak perlu payah payah lagi melakukan kegiatan "aneh" itu.

Jokowi diuntungkan dalam posisi belum pernah menajdi Gubernur Jakarta, sehingga dia tidak digugat karena masalah kemacetan dan kebanjiran.  Foke kerepotan menjawab pertanyaan berkenaan 2 masalah tesebut, sedangkan cawagub Nara hanya nampang doang dengan tingkat pemahaman kondisi Ibuikota yang sungguh memprihatinkan. Sedangkan Basuki, dengan tingkat intelektual diatas arta rata nampaknya harus menahan diri menyampaikan ide ide briliyant nya melalui tata cara kesopanan yang lebih santun.

Warga DKI semakin tahu kemana hak suara akan diserahkan.  Hak suara yang hanya satu perwarga setiap 5 tahunan ini sungguh sayang kalau tidak di gunakan.  Nilai satu suara akan sangat berarti dalam hitungan kumulatif jumlah suara, karena siapa tahu hak suara anda itu menjadi penentu bagi perubahan mendasar dalam pembenahan kota Jakarta.

Kini masa kampanye telah usai, hari hari tenang menjelang Kamis, 20 September 2012,  warga  sudah cukup  mendapat informasi tentang kualitas calon pimpinan DKI.  Mudah mudahan tidak terjadi sesuatu yang luar biasa dalam 3 hari kedepan, kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak.  Kehendak Tuhan tersebut apakah berupa petunjuk atau petanda kemana suara akan di berikan bisa saja terjadi.  Kejadian luar biasa (KLB) tersebut bisa dalam bentuk sesuatu hal yang tak terduga.

Oleh karena itu awak sarankan kepada para kandidat agar tenang,  tidak blingsatan, artinya anda jangan sampai membuat kesalahan fatal. Dalam masa tenang, jangan sampai beliau 2 itu berbuat sesuatu kegiatan yang dilarang oleh Panwaslu.  Perbuatan itu adalah kesalahan besar yang berakibat turunnya pamor yang berujung kepada turunnya perolehan suara.

Wajar saja kalau Foke Nara dan Jokowi Basuki semakin tinggi tensi emosinya karena  hanya ada satu pemenang dan satu pecundang.  Awak rasa sudah cukuplah upaya upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi kepada warga tentang program anda.  Kini saatnya bertenang diri, berdoa dan berdoalah sebanyak mungkin. Semoga keinginan anda menjadi Gubernur DKI di redhoi Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah berdoa banyak pula bersedekah kepada dhuafa, semoga doa doa yang dilantunkan orang teraniaya itu di ijabaah Tuhan Yang Maha Adil, Amin Ya Rabb.

Salam salaman

Jakarta 17 September 2012

TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun