Sigli – Kabid Dikdas (Penidikan Dasar) Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, Ruslan SPd meyakinkan para guru SD dibawah lingkungan kerjannya untuk lebih serius mendalami PAKEM, “Metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan ini sangat tepat untuk peningkatam kompetensi guru. Guru hari ini harus bermutu dan pintar dengan menggunakan pakem sehingga dapat menciptakan siswa yang bermutu dan pintar pula,” kata Ruslan saat memberi arahan kepada 111 guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Dasar (SD) dalam wilayah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Willayah III Kota Sigli Kabupaten Pidie (29/8). Ruslan mengharapkan guru dapat mengikuti diseminasi program USAID PRIORITAS melalui pelatihan PAKEM Modul 1 ini dengan serius dan tepat waktu, “Pelatihan ini serius, oleh karena itu peserta juga harus serius dan tepat waktu dalam mengikuti pelatihan ini disetiap sesinya. Perlu diingat, pelatihan ini adalah diseminasi, keinginan sepenuhnya dari dinas dan bapak-ibu sendiri, oleh karena itu pergunakan peluang ini dengan baik,’ harap Ruslan didampingi Kepala UPTD Wilayah III Pidie, Abdullah di Aula Gugus SDN 1 Pekan Pidie yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2015.
Selama empat hari, peserta diberi pemahaman menyeluruh tentang pembelajaran aktif yang diterapkan pada jenjang SD/MI terutama dengan adanya kebijakan pemerintah Aceh untuk penerapan Kurikulum 2013. Selain itu dalam kegiatan pelatihan ini peserta juga akan mendalami tentang mengelola Pembelajaran secara Efektif, melayani Perbedaan Individu dalam Pembelajaran, pertanyaan tingkat tinggi, penialain autentik, gender di sekolah, literasi lintas kurikulum dan melakukan praktik langsung pembelajaran selama setengah hari di sekolah yang terpilih.
Kegiatan yang dipandu oleh fasilitator daerah (Fasda) USAID PRIORITAS tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah terutama di Wilayah UPTD 3 Kota Sigli, “Untuk mendiseminasikan modul pelatihan ini, kami membantu menyediakan tenaga Fasda yang berasal dari Kabupaten Pidie, sedangkan biaya lain seperti konsumsi dan transportasi peserta ditanggung secara mandiri oleh Sekolah,” kata Mashadi koordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Pidie. “Karena pelatihan ini merupakan komitmen dan keinginan para guru serta kepala madrasah secara mandiri, maka kami yakin pelatihan ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi para pendidik untuk dapat menerapkan PAKEM dalam pembelajaran di sekolah mereka,” kata Mashadi.***
