Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pijat Ala Dubai International Airport

29 Juli 2014   06:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:57 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pijat Di Dubai International Airport
Cuma Di Dorong Dorong Doang

.
Lain negara lain cara dalam hal menghilangkan rasa pegal pegal. Di Indonesia yang namanya pijat benar benar enak dan nyaman dan sudah ada sejak jaman dahulu kala terutama di Rest Area sepanjang jalan raya Pantura. Panti pijat juga banyaknya bukan main dimana mana di tanah air, tinggal pilih mau pijat yang biasa biasa saja, pijat 'mandi kucing' atau pijat Plus Plus. Tidak itu saja, brosur pelayanan pijat juga diedarkan ke rumah rumah dan konsumen tinggal telpon saja, Nggak usah nunggu terlalu lama, dalam hitungan menit tukang pijat pesanan yang ngganteng dan atletis atau cantik dan bahenol sudah siap melayani anda All In dan All Out.
.

Seperti Pembalap MOTOGP
Ini Namanya Doggy Style

.
Itu di Indonesia, kalau di Dubai International Airport konsumen pijat nggak bisa macam macam 'mandi kucing' atau plus plus. Karena yang namanya panti pijat benar benar terbuka bisa dilihat banyak orang. Cara pijatnya juga lain, bukan disuruh tidur telungkup atau terlentang tetapi disuruh mengambil posisi seperti layaknya pembalap MotoGP. Posisi tangan juga dibuat lunglai dan relax. Sangat berbeda sekali dengan konsumen pijat di tanah air dimana tangannya bebas bergerak 'cemal cemol' kesana kemari. Disuruh tiduran telungkup malah terlentang biar tangan bebas bergerak gentayangan 'cemal cemol.
.

Harusnya Di Soekarno Hatta Airport
Juga Ada Pijat Indonesian Style
Nggelar Tikar Telungkup Telentang Cemal Cemol

.
Tukang pijat di Dubai International Airport juga ada yang laki laki tapi tidak sebanyak tukang pijat yang wanita. Sama sama atletis seperti di tanah air tetapi konsumennya melulu pria. Konsumen seperti ini kurang puas dengan pijatan tukang pijat wanita yang terasa begitu lembut sehingga perlu yang lebih 'strong' dari pria pria atletis dan ngganteng tersebut. Konsumen wanita jelas nggak ada yang mau kalau dipijat pria ditempat umum dan terbuka seperti di Dubai International Airport ini. Nggak elok cari 'keponakan' sampai ke Dubai. Nggak etis, pijet 'gigolo' di tengah bandara.
.

Berjam Jam Saya Intip
Tukang Pijatnya Nggak Ada Yang Nawarin Plus Plus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun