Mohon tunggu...
M. Tauhed Supratman
M. Tauhed Supratman Mohon Tunggu... Dosen -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahari Membakar Ujung Madura

6 Agustus 2017   01:43 Diperbarui: 6 Agustus 2017   01:45 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari membakar ujung madura

hari-hari terlelap,

ikan-ikan menggeliat

berkemaslah sebelum pulau ini tinggal legenda

berkemaslah sebelum kau hilang jati diri

mungkin kau tak sempat lupakan garam,

kerapan sapi, atau tradisi carok

yang menenggelamkan diri sendiri

atau kau hanya tertegun tatap nanar

saksikan pementasan sandiwara

kian membakar ujung madura

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun