Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Terpesona Taman dan Air Mancur Masjid Hassanal Bolkiah: Catatan Muhibah ke Brunei (7)

23 Februari 2012   04:38 Diperbarui: 26 Juli 2015   20:22 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption id="attachment_164582" align="alignnone" width="640" caption="Air Mancur dan Masjid"][/caption]

Kendaraan Bas Circle line no 01, yang menjadi teman setia selama di Brunei, berhenti persis di tepi jalan di dekat pintu gerbang Masjid yang terbesar dan termegah di Negara Brunei Darussalam ini. Pintu yang saya masuki adalah pintu no lima, tertulis dalam bahasa Inggris dan Melayu huruf Jawi. Sementara persis di sebrang masjid, adalah jalan yang termasuk wilayah Kampung Kiulap. Tertulis pada papan nama jalan yang berwarna hijau.

 

[caption id="attachment_164583" align="alignnone" width="640" caption="Pintu lima"]

13299712842133199480
13299712842133199480
[/caption]

Selewat pintu gerbang sudah terlihat kemegahan masjid yang kubahnya dilapisi emas dan menara-menaranya yang tinggi menjulang. Masjid ini adalah kebanggaan masyarakat Brunei yang dinamakan berdasarkan nama Sultan ke 29 yang memerintah negri mini di Kalimantan Utara ini. Dari salah satu sudut saya terpukau dengan keindahan kombinasi air mancur,bangku taman dan masjid yang megah ini.

 

[caption id="attachment_164584" align="alignnone" width="640" caption="Kampung Kiulap"]

132997131090854728
132997131090854728
[/caption]
1329971375857441773
1329971375857441773

Masih di daerah halaman masjid, terlihat lantai halaman dengan motif floral yang berwarna maroon, putih dan pink. Sementara tembok halaman dengan pintu pintu dan lengkungan khas yang didominasi keramik berwarna kebiruan-biruan. Di kejauhan terlihat rerumputan hijau dan juga pepohonan dan beberapa air mancur dengan dasar berwarna biru yang indah.

 

[caption id="attachment_164588" align="alignnone" width="640" caption="Air Mancur"]

13299714279324503
13299714279324503
[/caption] [caption id="attachment_164589" align="alignnone" width="640" caption="Interior lantai dasar"]
1329971468354449466
1329971468354449466
[/caption]

Secara umum masjid ini terlihat berlantai dua dengan jendela-jendelanya yang besar dan tiang-tiang eksterior yang bulat dan terbalut marmer hitam. Kalau kita mendekati lantai dasarnya terlihat tiang-bulat berwarna putih dan juga lantai marmer yang juga berwarna putih, Demikian juga dengan tangga marmer yang didominasi warna putih. Benar-benar menyejukan mata dan hati, apalagi ketika kaki langsung menyentuh dinginnya lantai di pagi yang cerah ini.

 

[caption id="attachment_164595" align="alignnone" width="640" caption="Langit-langit dan tiang"]

13299718361451688313
13299718361451688313
[/caption]

Langi- langit beranda didominasi warna putih dengan hiasan floral berwarna kuning emas. Lampu-lampu gantung kristal dengan indahnya menghiasi langit-langit. Tampak beberapa orang karyawan sedang beristirahat di sekitar tangga. Sebagian saling bercakap-cakap dengan beberapa wisatawan yang ternyata cukup ramai di pagi itu.

 

[caption id="attachment_164590" align="alignnone" width="640" caption="Turis Asing"]

13299715122007932752
13299715122007932752
[/caption]

Di dekat pintu utama bagian luar, tampak serombongan turis asing sedang menikmati keindahan masjid ini. Masjid ini memang menjadi salah satu tujuan wisata utama di Brunei ini, dan turis diperbolehkan masuk kecuali pada saat sholat lima waktu sedang dilaksanakan. Dua tangga utama yang terbuat dari mamer putih akan membawa kita ke lantai atas dimana ruang sholat terdapat, Sedangkan di tengahnya terdapat sebuah eskalator yang pada saat itu tidak berjalan.

 

[caption id="attachment_164591" align="alignnone" width="640" caption="Palem "]

13299715411130805932
13299715411130805932
[/caption]

Kalau kita berjalan ke arah halaman dari pintu utama ini, tampak barisan pohon palem raja yang selain memberikan keteduhan juga seakan-akan melindungi masjid terbesar di Brunei ini. Di sinilah terletak pintu masuk utama dengan nama resmi masjid tertera dengan latar belakang dinding marmer berwarna coklat kemerahan dengan kombinasi hitam yang manis. Nama masjid “Jame’’ Asr Hassanil Bolkiah” tertulis berwarna kuning keemasan di bawah lambing kemegahan Brunei dan tulisan dalam huruf Arab.

 

[caption id="attachment_164593" align="alignnone" width="640" caption="Nama Masjid"]

1329971577861828905
1329971577861828905
[/caption]

Masjid ini, konon selain merupakan masjid ternesar dan termegah, juga merupakan yang termewah di negara Brunei Darussalam. Dari pintu utama ini, tampak kemegahan kubah emas yang dikelilingi empat buah menara dan juga taman dan air mancur di sekitarnya. Bila kita menaiki salah satu menara yang memeliki ratusan anak tangga ini kita dapat melihat keindahan kota Bandar Seri Begawan. Dari menara ini kita juga dapat melihat keseluruhan pagar yang dicat hijau mengelilingi masjid ini. Selain kubah utama terdapat sekitar 28 kubah yang lebih kecil yang semuanya dilapisi emas murni 24 karat.

 

[caption id="attachment_164594" align="alignnone" width="360" caption="Salah satu menara"]

1329971624187105654
1329971624187105654
[/caption] Setelah puas berkeliling sambil menikmati keindahan masjid ini, maka saya pun kembali menuju keluar melalui pintu lima menuju kampung Kiulap untuk menunggu Bas ungu yang akan membawa ke Terminal di Jalan Catur. Pagi yang menyenangkan di Masjid Hassanal Bolkiah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun