[caption id="attachment_177478" align="alignnone" width="360" caption="Kingkong di Citiwalk"][/caption]
Kalau kita berjalan-jalan ke Bandung , pasti pernah mendengan Ciwalk atau Cihampelas Walk, yang merupakan salah satu mal terkemukan diibukota Jawa Barat ini. Selain itu di daerah Braga juga terdapat sebuah mal lain yang disebut Citi Walk Braga. Tetapi siapa sangka di kawasan Los Angeles, juga terdapat sebuah tempat hiburan dan belanja yang disebut Citiwalk Universal Studio.
Setelah puas berkunjung ke kawasan Hollywood Boulevard dengan beberapa tempat yang menarik seperti Kodak Theater dan juga Hollywood Walk of Fame, maka keesokan harinya, saya pun menyempatkan diri naik Metro rail red line ke arah yang sama, yaitu ke arah bagian barat kota Los Angeles yang maha luas ini.
Kali ini saya tidak turun di Stasiun Hollywood/Highland, melainkan lebih jauh lagi yaitu ke stasiun Universal City.Sesampainya di stasiun ini, saya tinggal mengikuti petunjuk dan kemudian muncul di sebuah daerah terbuka mirip sebuah taman yang luas. Rupanya kawasan ini bukan merupakan daerah pertokoan yang ramai seperti di Holywood Boelevard.
[caption id="attachment_177480" align="alignnone" width="640" caption="Universal City"]
Setelah melihat sekeliling, barulah di kejauhan ada sebuah tanda yang menunjukan arah menuju ke Universal Studio.Saya berjalan menyebrangi jalan raya yang cukup lebar dan akhirnya sampai di sebuah halte shuttle bus yang akan membawa saya dan beberapa orang lainnya menuju kawasan Universal studio. Setelah menunggu sekitar 5 menit, sebuah bus pun tiba dan semua orang yang sudah dengan tertib menunggu pun segera naik shuttle bus itu.
Shuttle bus membawa kita ke dekat pintu masuk kawasan Universal Studio yang merupakan kawasan hiburan yang erat berhubungan dengan dunia perfilman di Hollywood. Saya pun berjalan di sebuah beranda yang luas dimana terdapat sebuah bola dunia yang merupakan trade marknya Universal Studio.Bola dunia ini terletak di atas sebuah air mancur yang tampak sangat serasi dengan suasana ceriah di tempat ini.
Saya pun melihat banyaknya orang yang berkunjung ke sini. Sebuah tempat karcis dan antrian yang cukup panjang untuk masuk ke area Universal Studio Deretan pohon palm yang sangat tinggi juga menghias lapangan terbuka ini. Sementara sebuah bendera “Stars Spangled Banner” pun ikut menghias udara, Benar… saya masih ada di wilayah negeri yang presidennya pernah menghabiskan masa kecil di Indonesia.
[caption id="attachment_177482" align="alignnone" width="640" caption="Pohon Palm dan Bendera USA"]
Saya pun akhirnya berjalan menyusuri sebuah koridor yang disebut dengan Universal Srudio Citi Walk. Kawasan ini mirip dengan sebuah mal di daerah terbuka.Citiwalk ini bahkan memiliki semacam semboyan sebagai LA’s best place for unexpected excitement.
Di tempat ini saya menemukan deretan toko untuk berbelanja, restoran, café, sinepleks dan juga bahkan di malam hari, terdapat banyak nite club dan disko. Termasuknya Hard Rock Café yang tersohor itu.
[caption id="attachment_177483" align="alignnone" width="640" caption="Imax"]
Tempat pertama yang menarik adalah sebuah kompleks bioskop dengan tulisan cinemas di depannya. Konon adala 19 buah bioskop di dalam sinepleks ini termasuk juga bisskop dengan layar lebar 3 dimensi dengan teknologi IMAX seperti yang ada di Keong Mas di Taman Mini.
[caption id="attachment_177484" align="alignnone" width="360" caption="Hard Rock Cafe"]
Tidak jauh dari sini pun terdapat sebuah restoran tematik yang terkenal yaitu Hard Rock Café. Gedungnya berlantai dua, berwarna putih, dan meiliki sebuah kubah besar mirip sebuah masjid. Masih di tempat ini pun terdapat sebuah gitar raksasa yang tingginya lebih dari bangunan dua atau tiga lantai. Selain gitar rakssasa ini, di sebuah bangunan juga bertengger seekor kingkong raksasa seakan-akan menggambarkan kedashyatan kingkong dalam film yang legendaris itu.
[caption id="attachment_177485" align="alignnone" width="360" caption="Hollywoof Ifly"]
Namun, saya juga sempat ,mengintip sejenak sebuah tempat yang sangat menarik, yaitu menyaksikan manusia yang bisa terbang di Hollywoof Ifly. Disini di dalam sebuah tabung dari kaca yang diberi semburan angin, pendek kata sebuah terowongan angin vertikal, beberapa orang yang megggunakan pakaian khusus tampak seakan-akan sedang melayang di udara.
[caption id="attachment_177487" align="alignnone" width="360" caption="Gitar Raksasa"]
Perjalanan di Citiwalk Universal Studio memang mengasyikan. Tentu saja mal terbuka ini merupakan satu kesatuan utuh dengan pusat hiburan yang lebih dulu ada yaitu Universal Studio yang pertama ada sebelum Universal Studio di tempat lain pun dibuat seperti di Orlando, Osaka dan bahkan yang paling dekat dengan Indonesia yaitu Universal Studio Singapura.
Jadi kalau anda sempat mampir ke LA jangan lupa melongokke Citiwalk.
