Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenang Tragedi 9/11 di Manhattan: Kekerasan Tak Pernah Memecahkan Masalah

13 September 2017   06:49 Diperbarui: 12 September 2022   07:32 1989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan-jalan di New York? Jangan hanya berkunjung ke kawasan Times Square di Manhattan dan menyaksikan gemerlapnya kota yang tidak pernah tidur seperti dalam cerpen Umar Kayam , Yuk mampir juga ke tempat yang membuat kita bisa lebih mendalami arti kehidupan. Dan buat New York, tempat ini tidak lain dan tidak bukan adalah 9/11 Memorial & Museum.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Apa yang terjadi di New York di September 16 tahun lalu  memang sebuah tragedi dalam skala massif yang mengerikan. Dan begitu memilukan karena tragedi ini dirancang oleh manusia untuk membunuh ribuan manusia lain.

Demikian kesan yang saya dapati setelah melihat dengan mata kepala sendiri 9/11 Memorial yang dibangun tepat di lokasi bekas gedung pencakar langit yang bernama World Trade Centre di Lower Manhattan, New York Ci ty itu.

New York Subway adalah moda yang paling praktis dan ekonomis untuk menuju kesini. Ada beberapa stasiun yang tidak terlalu jauh dari lokasi tergantung 'line' atau jalur mana yang digunakan. Kebetulam saya naik dari kawawsam Times Square dan  turun di stasiun "Chamber Street". 

Dari sini tinggal berjalan kaki beberapa menit saja sambil menikmati pemnadangan pencakar langit Lower Manhattan yang kadang-kadang membosankan.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
"To access the 9/11 Memorial and museum , Please enter at the intersection of Liberty Street and Greenwich Street", sebuah papan elektronik memberikan petunjuk arah. 

Dan kesanalah kaki melangkah, melangkah mencari sedikit memori yang kenangan yang ditinggalkan dari peristiwa yang memilikuan ini.

Di antara pencakar langit di Manhattan, di ruang terbuka yang dulunya berdiri menara kembar World Trade Centre, kini terdapat sebuah ruang terbuka.  

Pertaman-tama di sebelah selatan saya melihat sebuah kolam besar berbentuk bujur sangkar.  Dari kejauhan kolam ini terlihat tidak biasa karena memiliki lubang besar di tengahnya..

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Saya berjalan mendekat, ternyata kolam ini mirip sebuah kolam renang yang tidak diisi air.   Di dindingnya mengalir air terjun dinding yang bagaikan niagara fall berbentuk bujur sangkar. 

Air  atau aliran air ini mirip sebuah tirai yang  memberikan efek kesedihan sekaligus keheningan bagi yang ada di dekatnya. Para pengunjung mengelilingi lubang besar ini dan terlihat sangat kecil di kejauhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun