Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Walau Bukan Artis atau Olahragawan, Tetap Bisa Mewakili Indonesia di Kancah Internasional

17 Agustus 2017   19:53 Diperbarui: 17 Agustus 2017   20:10 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Ini adalah pengalaman pribadi penulis yang beberapa kali ikut serta dalam forum internasional yang peduli kepada keselamatan penerbangan. Dan asyiknya berkat aktif di forum ini pula, kita bisa sekaligus melanglang buana dan memperluas jaringan dan pertemanan yang bersifat global.

Forum pertama dinamakan SEARIF (South East Asia Regional Initiative Forum) yang beranggotakan negara-negara Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, the Philippines, Singapore, Thailand dan  Vietnam. Wadah ini  dibentuk sewaktu EU-Asia Civil Aviation Cooperation Program yang disponsori oleh European Commission and the European Aerospace Industry.

Tujuan dibentuknya SEARIF adalah untuk menciptakan suatu forum yang terdiri dari otoritas penerbangan nasional di Asia Tenggara dan industri penerbangan sipil sehingga terciptanya keseragaman regulasi keselamatan penerbangan di kawasan ini.

Forum ini secara berkala mengadakan pertemuan yang biasanya diadakan di Bangkok yang memang menjadi markas SEARIF.Setiap kali hadir di forum ini, kita selalu mewakili Indonesia. Selain SEARIF, ada juga saudara forum sejenis yang dinamakan SARI yaitu South Asia Regional Initiative dan beranggotakan negara-negara Asia Selatan seperti Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka. Sari sendiri merupakan busana perempuan di negara-negara tersebut.

Kalau SEARIF adalah forum Asia Tenggara dan Eropah maka ada satu lagi wadah  dalam dunia penerbangan yang juga peduli dengan keselamatan penerbangan. Kali ini kerja samanya dengan Amerika dan dinamakan FAA Asia Pacific Bilateral Partners Dialogue.

Dialog ini diselenggarakan oleh Fedral Avation Administration dari Amerika Serikat bekerja sama dengan negara-negara Asia Pacific dimana Indonesia juga menjadi anggotanya.  Meeting biasanya diadakan setahun sekali di sekitar bulan Maret dengan tempat berpindah-pindah baik di Amerika ataupun di negara-negara anggota.

Dari sekian banyak pertemuan ada beberapa yang sempat dikuiti seperti di Nagoya, Wellington, Seoul, Taipei dan beberapa tempat lain. Asyiknya jumlah delegasi  dari Indonesia juga bervariasi. Kadang-kadang bisa mencapai 6 orang lebih dan pernah juga hanya penulis sendiri yang hadir.

Kalau yang pertama adalah Eropa dan yang kedua Amerika, maka forum ketiga ini menggabungkan Eropa dan Amerika yang berarti selutuh dunia. EASA-FAA International Safety Conference , demikian nama kerennya. Konferensi ini diadakan setiap tahun di bulan Juni dengan tempat berganti-ganti di Amerika dan Eropa. EASA sendiri merupakan singkatan European Aviation Safety Agency yang merupakan badan yang mengatur keselamatan penerbanagn di negara-negara Eropa.

Walau tidak hadir setiap tahun, tetapi ada beberapa konferensi yang sempat diikuti seperti di Athena, Praha, Vienna, New Orleans, dan Washington DC. Konferensi terakhir pada 2017 diadakan di Brussel. Dan sekali lagi, keikutsertaan kita semua tetap membawa nama Indonesia agar selalu eksis dalam forum internasional yang membicarakan tentang keselamatan penerbangan.

Ternyata walau bukan berprofesi sebagai artis atau olahragawan, bisa juga loh membawa nama Indonesia di kancah internasioal. Yang membedakan tentu saja di forum-forum di atas tidak ada medali yang dibawa pulang, melainkan saling tukar pengalaman dan kesadaran yang lebih baik untuk turut berperan serta secara aktif dalam meningkatkan keselamatan penerbangan sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun