Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Erotisme Mimpi

7 Juli 2017   21:17 Diperbarui: 7 Juli 2017   21:28 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau datang, lalu menelanjangiku

melumat tubuh dalam kegilaan cinta

merebah di atas pusar, menjilati kelakar berakar di bawah remangnya cahaya berkunang

Lantas kau dan aku mabuk bersama dingin yang menyelinap

Merinding,

Sembari saling mengelupas tubuh dengan kehangatan penuh kegairahan erotisme

Sampai waktu terbungkus masa, pun kita masi berada dalam halusinasi birahi

Lalu lupa pada alam fana; dalam kehidupan penuh drama

Boleh jadi, kehidupan dibuat sedemikian opera

Tapi, kita masih saja saling menyelami di antara aksara kegairahan rasa tak beruhujung

Namun itu, hanya berada di alam lelapku.

Koilukun, 30 Juni 2017
 Tanah Beta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun