Puisi "Dengki & Harapan" karya yang ditulis tahun 2020.
Ini memang egois, tapi inilah inginku, tak ingin hampa menerpaku
Kau laksana embun yang membasahi dedaunan di penghulu hari. Layaknya bunga lily yang putih bersih. Aku diberangus cinta bidadari bermata bening.
Pikiranku khusyuk mengintropeksi masa lalu, berapa banyak dosaku
Sajak kali ini berisi tentang Penantian dan Rasa Gundah Sang Jejaka yang secara harmonis berpadu dalam indahnya malam ditengah hamparan ladang ilalang
Syair-syair hati tercipta bersama air langit yang tumpah
Ada peri kecil bersembunyi diantara kata-kata, anggun, adabnya bermahkota.
Senja tak pernah bohong Senja tak pernah ingkar .... Melainkan menyambut Ramadan Bulan penuh ampunan
Syair KegagalanKegagalan bukan akhir dari segalanya,Tetapi awal dari sebuah pelajaran.Kesempatan untuk bangkit dan mencoba kembali,
Syair merdu penghalang penyakit.Obat kerinduan sang manusia.
Apakah kau sudi melangkah dalam kata-kata, Menggenggam erat arti setiap bait,
Syair Lagu dan Pembawaan: Memahami Keterkaitan yang Mendalam
Aku diciptakan Tuhan untuk apa ke dunia ini ?
Esok hari tak ada yang tahu puan, kalau mata kita akan benar-benar berbagi ruang yang sama. Sama-sama memandang objek yang sama, kita.
Mendung yang beriring sore itu Menyembunyikan senja yang ku rindu
"Temukan kebenaran di balik tirai kekuasaan. Dinasti Puisi: sebuah cerita tentang keluarga, kuasa, dan takdir sebuah bangsa."
Layaknya surat, tetapi dia kan abadi dalam setiap kata yang ada