Tidak ada yang kekalSemua ini kecuali yang Maha Kuasa adalah makhluk
Perasaan rindu dan bahagia bertemu ramadan, namun terkadang ketika sampai waktunya menjadi abai mengisinya dengan amaliah.
Carilah cinta yang nyata dan tulus, bukan di layar kaca yang penuh ilusi.
Kecanduan Cinta Semu Bagai candu yang meracuni jiwa, Cinta semu menjebak dalam ilusi semu nan fana.
Di era digital, muncul "kebenaran semu" yang tidak berdasarkan fakta.
Aku tak ingin lagi berandai-andai, sekalipun kau akan merayuku sudahlah cukup aku terbelenggu di buatmu
Di balik tembok yang tinggiTerkunci rapat diriku. Tegar berdiri di sini
Di balik gemerlapnya kekayaan yang tak terkira, tersimpan semu surga
Tertutup dalam senyum bersinar kebaikan, munafik di balik layar, memainkan peran.
Pergi lalu menghilang tiba-tiba datang tanpa undanganAku bukan tempat persinggahan yang menampung banyak harapan
Bila kemarau melanda hati dan jiwa maka semua tak ada gunanya
dipelataran yang asri iniaku ditemani angin yang menyejukkan ragayang juga membantu mendinginkan hati yang sedang terbakar
Suksea di dunia penting tetapi sukses di akhirat lebih penting. Apa indikator kita sukses di akhirat? Ini perlu kita pahami dengan baik
Semua akan merasa semu karena lelayu, yakin ada hikmah dibalik kejadian
Coba tanyakan lagi pada diri sendiri, apakah bahagia yang selama ini dirasakan adalah bahagia yang sebenar-benarnya bahagia?
Pengorbanan adalah usaha keseriusan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan hasil yang baik
Biarkan bayang semu itu berjalan di depan dan di belakang langkahmu, tempat semestinya dia berada