Seorang wanita yang rutin duduk, melantunkan indahnya karya prosa di malam hari
Wajahku menua, menua karena bilangan waktuyang abadi mengabdi hingga tak terhingga..
Puisi tentang persahabatan antara pintu dan jendela
Pemerintah SBT dalam hal ini perlu memberikan perhatian khusus untuk tidak adanya izin berdirinya tempat usaha remang-remang
Di bawa remang lampu jalan Aku masih terpaku; berdiri menemani desir angin pagi
Puisi ini adalah tentang perasaan kesepian yang melemahkan diri dan mental seseorang
Mengingatkan nafas yang kita hirup ini hari, Bahwa dahulu kita tak pernah bangkit di dunia, Nanti juga akan kembali
Tema fiksiana tentang dua rupa cahaya. Salam kompasiana.
Menjelang berbuka puasa banyak promo menu jangan tertarik
Puisi bertema desa yang berjudul "Sumber Kehidupan" karya Defri N. Sae
mengapa ibu pertiwi menangis, di antara penyebabnya karena ada tangisan anak
Rabu Wekasan Adalah Hari Rabu di Akhir Bulan Safar
Remang seperti ini berhiaskan cahaya redup di ujung hari
Ungkapan "remang embun" dalam bahsa Karo ini bisa dimaknai sebagai embun halus yang indah sekaligus menyimpan kesan yang misterius.
pertama kenal di sungai di atas batu tempat kau bersimpuh
Saya ingin mencoba berpuisi di laman ini, hehe. Untuk mengisi kekosongan tulisan. Berdatangan dari berbagai wilayahHanya untuk mencari nafkahMenu
Suara ribut dan berisik di ruangan ini seolah tak menghalangi kita berkomunikasi satu sama lain. Aku dapat mendengar suara mu dengan baik, bers
Dingin melingkupi malamku, embun berjatuhan Pucuk pepohon pinus hening dalam keremangan Kulihat sorot bola matamu bulat berbinar-binar Pudar rembulan
kali ini bukan pungguk kawanmenunggu di ujung dahanhanya akududuk termangu di pelatarantiada berkawansemata bayang ingatanmenjuntai di lambai daunan t
Aku merindukanmuTanpa ungkapan sebab akibatSeperti pahitnya kopi yang tak tergugat manis gulaHitamnya pekat lekat meski berbaur dengan warna gula*Rind
