Salah satu contoh misalkan handphone (HP). Orang pada zaman sekarang hidup tanpa handphone, rasanya ada sesuatu yang kurang lengkap.
Perbedaan manusia jaman purba dan sekarang
Bagaimana cara manusia bisa menjadi sampai sekarang ini?
Sebagaimana diketahui bersama sejumlah oknum melakukan orasi membakar ban bekas dan menjurus vandalisme, merusak kendaraan roda empat berplat merah ya
Tidak banyak orang yang akan percaya jika dikatakan nenek moyang orang Inggris berkulit gelap, berambut keriting dan bermata biru. Namun pada ke
Indonesia kembali menjadi perhatian dunia ketika para peneliti dunia berhasil menemukan fosil gigi manusia purba di gua Lida Ayer yang lokasinya ada d
Dunia ilmu pengetahuan dibuat heboh ketika para peneliti Internasional menemukan fosil tulang manusia purba yang dikemal sebagai manusia kerdil Flores
Beberapa waktu lalu saya kembali menemukan sebuah berita yang aneh sekali di facebook: Ada sekelompok orang memprotes keberadaan warung BPK (Babi Pang
Mungkin sebagian besar dari kita pernah mendengar kata Neanderthal yang merupakan bagian dari sepihan cikal bakal manusia modern. Neanderthal&nbs
Ciri orang modern itu bahagia setengah mati akan produk modernitas. Layaknya si kucing kampung liar, kesana kemari mengais makanan sisa. Maka merintih
Perbandingan tengkorak manusia modern dengan manusia kerdil Flores. Manusia kerdil Flores bukan sekedar pengecilan ukuran manusia modern. Photo:
Setiap hari tak lepas aku dengan gadgetku. Ke kuliah, mall, sekretariat, bahkan ke kamar mandi gadget tak bisa lepas dari genggamanku. Dunia
Globalisasi merupakan era dimana manusia modern mulia mengunakakan barang – barang elektronik seperti, gadget, handphon
Pentingnya Menjaga Karakter Bangsa Oleh Wajiran, S.S., M.A. (Kepala Pusat Bahasa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta) Pidato Sri Sultan HB X dal
[caption id="attachment_156202" align="aligncenter" width="597" caption="Ilustrasi *Art Jogja 2011"][/caption] GALAU. entah kapan kata itu hadir da
[caption id="attachment_127192" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi:Google"][/caption] Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita tentan
Tulisan ini dikutip sebagian dari buku "Cinta, Seksualitas, dan Matriarki" karya Erich Fromm, milik Kang Denny Arditya. (makasih dah boleh minjem Kang
