Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Berguru, khususnya tentang Berguru kepada Pintu. Semoga bermanfaat.
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Bertanya, khususnya tentang Bertanya kepada Perasaannya. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Bertanya, khususnya tentang Bertanya kepada Pikirannya. Semoga bermanfaat.
(So always is choose for your Hands
Berdasarkan pengalaman pribadi, penulis mencurahkan keresahannya didalam teks tersebut.
Senja Tak Diundang. Tak semua bisa teringat. Ada bahagia dan iba. Ada kebohongan dan kecewa
Seuntai kata disuguhkan Kepada hati dalam kekosongan Melalui hati yang merindukan
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tanyakan, khususnya tentang Tanyakan Kepada yang Menjawab. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tanyakan, khususnya tentang Tanyakan Kepada yang Bertanya. Semoga bermanfaat.
Sebagai manusia tentu saja harus mampu membahagiakan orang tuanya.
Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat kerap menggunakan "pada" dan "kepada" dalam fungsi yang sama.
Kepada hatiku: bersiaplah menerima undangannya
BPOM Larang 2 Bahan Berbaya di Obat Sirup Usai 70 Anak Gagal Ginjal
Puisi ketiga dari lima rincian judul puisi tentang Terima Kasih, khususnya tentang Terima Kasih kepada Pemberi Petunjuk Semesta. Semoga bermanfaat.
Menyampaikan pesan kepada sesama perlu kehati-hatian supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman
Sebuah kisah anak yang terus memberikan cinta kepada ayah. Namun kerap mendapat cerca dengan alasan yang tidak masuk akal.
Hal-hal menjengkelkan yang tidak disukai cowok saat sedang mendekati seorang perempuan.
Mungkin saja alam menyampaikan tanda dari pesan yang dikirim oleh-Nya. Mungkin saja alam memberi jalan dari petunjuk yang diberikan oleh-Nya.
Anak yang mengidap penyakit katastropik akan memberikan duka yang besar untuk Ibu. Sang Ibu dari anak yang mengalami penyakit katastropik
