Malam yang suram Bertahun-tahun berlalu Tetapi, menyisakan pedih dan perih Bagaikan tertusuk duri mawar
Lebih baik hancur lebih dulu, Daripada terluka di akhir waktu.
Tahu kan jalan di di depan angkringan inilah yang membuatku hancur dan lebur ”Semua terdiam mendengar wejangan pak dewan di angkringan siang ini“
Tragedi bencana alam di Aceh yang menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa
Apa lagi yang bisa diperbuat, selain, sudahlah sekalian rusak saja
Kebengisan merajala rela dan menjadi tontonan belaka, semoga kebenaran menemukan jalannya dan Tuhan menghukum sang aniaya..
Patah hati keduaku yang menyisakan hancur yang sulit bertaut. Patah yang enggan tumbuh
Tentang dia yang lelah menjalani hidup, mencoba tetap waras meski di hantam berkali-kali dengan takdir yang menyakitkan
KEEMPAT saling berbangga-bangga, setiap seseorang ingin membanggakan apapun yang bisa dibanggakan dari keluarganya
Dari seluruh kehidupan dunia yang dijalani manusia begitu banyak pengalih fokus dari tujuan utama manusia itu diciptakan
Masih mengharapkan cintanya walau sudah terlanjur terluka.
17 tahun tak terasa berlalu....5000 an lebih nyawa melayangRibuan bangunan hancur....kenangan itu tak pernah terlupakan
Saya lebih dari hancur, Seperti pecahan kaca yang tercecer di tanah, Terkoyak dan tak berdaya, Tak ada lagi yang bisa kuandalkan.
Ketidaksamaan sifat hidup selalu bagaimana Tidak ingin menyamai kesalahan terjadinya
Berada di tengah orang-irang yang mageran
Emosi tak tertahan melumat rasa keikhlasan hingga berakhir kesia-siaan
Air matanya habis, terkuras oleh kecewa
Bukalah mata jiwamu,tengadahlah ke langit,Tuhan sedang menyapamu,harap kelak surga tak menolakmu.
Aku pernah hancur karena terlalu percaya. Pernah juga patah karena memilih orang yang salah.