teguran-Nya terus disampaikan tapi hilang bersama angin
Di antara kacamata pilihan terdapat dia yang menjadi beban
Aku memberikan rasa sakit, namun mengapa kau menikmati?
Tuhan Sebagai Pribadi Tritunggal/dokpri Kemungkinan Tuhan adalah pribadi sering kali disangkal. Telah ditunjukkan konsep tentang pribadi
Kadang manusia sengan sombongnya mengatur denga keakuannya yang menurutnya paling baik
Apapun yang ia lakukan akan ia tuai nantinya, meski tidak dibalas dengan orang yang sama.
Mengapa hanya kami yang merasa tak punya apa-apa;tidak dikasihi,tidak diperjuangkan,tidak dinantikan,merasa bahwa kesunyian teman yang pasti.
Pexels.com/IRINA IRISERHanya Kisah di Satu KisahAdapun begituKala sekarang bukan lagi duluKetika cerita lalu tidak lagi lakuDiterjang badai yang biruB
Dia laki-laki yang berbeda dari laki-laki pada umumnya
Aku pulang, untuk melihat senyummu, memeluk dan mencium aroma tubuhmu dan tentunya saja makan bersamamu, gadis manisku.
Di ujung perjuangnyaDiujung perjuangannya, aku pilih dia
Dia murung, aku marah; kami terbebani oleh keletihan
Saat suara lembutnya mati, musiknya masih bergetar dalam ingatan; Saat bunga kamboja manis jatuh sakit
Saat kemuliaan dibahas Rasanya tak ada yang menandingi
Sebuah puisi yang mengungkapkan rindu kepada saudara yang sudah pergi meninggalkan saya terlebih dahulu.
Jika bukan putih, biarlah hitam yang kuterima jika memang itu kenyataannya, sesungguhnya itu lebih baik daripada abu-abu yang kau tunjukkan.
Persembahan puisi berjudul "Ruang Kosong" karya Erlinda Septiawati.
Katanya malam minggu malam yang panjang. Sebagai anak usia SD sepertinya aku tidak mengenal istilah itu meski malam ini malam minggu.