Setelah Jumat Agung yang penuh duka, Warna-warni pelangi menyapamu, Simbol harapan di tengah kisah yang kelam.
Langkah terasa letih, penat membebani, Beban pikiran bertumpuk tiada henti.
Tangisan langit berupa hujan sudah berhenti. Biasanya setelahnya akan muncul pelangi
Aku menatap langitku dan berkata:"aku ingin mendekap pelangi."Tetapi "langit menangis.""Inikah jawabanmu?"
Kuburan hatiku, digali jauh ke dalam tanah jiwaku. Di pantai yang jauh, dari tempat gelap, tempat aku mengirimkan kartu pos
Mondok 'kan memang harus begitu? Harus seindah pelangi!
Perbedaan ras merupakan bagian dari diri kita yang belum kita peluk sebaik mungkin
*Laskar Pelangi* adalah bukti bahwa sastra Indonesia memiliki potensi untuk meraih tempat di panggung dunia.
Hari ini, ramai berdesak pada bilik- bilik suara mereka datang mencari pelangi untuk negeri
Di desa yang dihiasi dengan kehijauan, keluarga kecil ini mengecat langit mereka dengan pelangi kasih.
APE untuk Anak PAUD
Lebih dari sekedar bau, petrichor adalah kisah yang dibisikkan di tanah bumi yang terkena air. dalam bentuk parfum,aroma petrichor ditangkap
Bersama pelangi kurangkai warna-warni hari yang indah Agar lelah terbayar tunai segenggam gelabah
Bukit Pelangi menjadi jalur alternatif yang sangat populer dan sering di kunjungi oleh para pengendara yang ingin menuju Puncak Bogor.
Bu Tini tak gentar. Dia bilang, Si Pelangi berhak tinggal di desa karena sudah jadi bagian dari Pak Dono.
Goresan isi hati mencerminkan refleksi diri dari semua makhluk yang bermain dengan kata cinta. Tidak banyak kata namun berirama dalam merangkainya.
Puisi Tentang Hujan disertai Angin Kencang Menimbulkan Bencana. Fiksiana. Kisah Nyata.
Dan benar, mereka membangun lagi. Batu bata demi batu bata, asa demi asa. Pak Harjo bekerja lebih keras,
Jendela tua ini, saksi bisu berjuta cerita Ibu, akhirnya dikunjungi pelangi.
Cerita Laskar Pelangi terjadi di desa Gantung, Belitong Timur dan berlatar budaya Melayu Belitong. Kisah ini berawal ketika sekolah Muhammadiyah