Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kaum "Over Forty", Apalagi yang Kau Mau?

13 September 2015   22:24 Diperbarui: 14 September 2015   01:14 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berapa umur Anda sekarang ?
Lebih dari 40 tahun. 41 tahun, 45 tahun atau 49 tahun. Sama aja, sebut saja di atas 40 tahun. Over Forty, women atau men. Selamat datang di komunitas lebih dari 40 tahun. Over Forty Community (O-ForCom). Terus kalo umur udah di atas 40 tahun, mau ngapain lagi ?

Over Forty, sebagian dari mereka sering mengatakan, “Saya sudah tua. Saya tidak muda lagi. Saya gak kuat melakukannya”. Apa maksudnya? Mungkin, fisik orang yang umurnya sudah di atas 40 tahun, mulai menurun. Tidak kuat lagi, tidak semuda dulu. Itu cuma ukuran fisik, boleh-boleh aja dan gak ada yang melarang. Bisa jadi, ungkapan itu tanda ia berkecil hati karena usia. Merasa sudah tua, ciyannn yahh.

Over Forty. Umur di atas 40 tahun, dalam banyak literatur, adalah puncak kehidupan manusianya. Baik dari segi fisik, intelektual, emosional, karya, maupun spiritual-nya. Karena ia telah meninggalkan usia mudanya dan beralih menapaki usia dewasa penuh. Orang yang umurnya di atas 40 tahun, sifatnya stabil, mapan, dan kokoh.

Tapi ada yang bilang juga, Life Begins at 40. Justru di umur 40 tahun, banyak orang makin centil. Gak merasa tua, lebih bergairah. Merasa lebih muda, cantik atau ganteng, dan lebih bijak. Lebih matang kata banyak orang. Bolehlah untuk menghibur diri, kamu masih muda kok. Apalagi yang sedang puber ke-2, ada gejolak jiwa yang bergelora. Ingin jatuh cinta lagi (meski sudah menikah). Parahhh, katanya fisik udah gak kuat kok gairahnya masih membara … Tadi bilangnya “udah tua”, pucing ahh.

Over Forty, umur di atas 4o tahun. Orang-orangnya biasanya usah mulai terganggu matanya, butuh kaca mata plus. Ada juga yang kolesterolnya tinggi. Makanan mulai ada yang dipantang. Takut sakit atau muncul penyakit yang diduga sebelumnya. Maka, hati-hati aja ya buat kaum Over Forty. Jaga kesehatan aja … karena itu urusan masing-masing hehe.

Terus, emang kenapa dengan Over Forty?
Ya gak kenapa-kenapa. Ini cuma tulisan doang. Agar kaum Over Forty, tetap eling dan ikhtiar. Harus tetap evaluasi diri. Jangan terlalu banyak angan-angan, karena hidup ini tinggal sebentar lagi. Kalo normal, paling 25-30 tahun lagi. Mendingan banyak mikir, bekal apa yang sudah disiapkan untuk akhirat nanti. Ingat ya, hidup ini begitu singkat, waktu cepat berlalu. Eling eling nan waspada …

Secara psikologis, biasanya kaum Over Forty dihadapkan pada pilihan hidup seperti ini:
1. Sikap tak berdaya, putus asa, kecewa pada diri sendiri, dan memandang kehidupan sebagai suatu proses yang sulit dimengerti tapi harus dijalani.
2. Merasa terjebak dalam rutinitas hidup, mulai jenuh dan menolak proses menua, wajar senang bersolek untuk menutupi ketuaannya.
3. Memilih untuk berkembang, ingin tetap tumbuh dan menjadi dewasa. Selalu optimis dalam hidup.
Gak ada alasan, Over Forty harus tetap optimis dan bergairah dalam melakoni sisa hidupnya. Bahkan secara historis, di hampir semua agama, usia di atas 40 tahun ini dianggap sebagai salah satu angka spiritual dan suci yang memberi makna perubahan secara positif. Angka 40 melambangkan kematian diri seseorang dan kelahiran kembali secara spiritual.

Lantas, apa yang harus Anda lakukan ketika umur di atas 40 tahun?
Gak usah macem-macem. Women atau Men Over Forty, gak usah neko-neko. Jalani aja sisa hidup kita. Sambil berpegang pada 5 hal yang bisa jadi acuan menjelang kematian:
1. Meneguhkan tujuan hidup
2. Meningkatkan daya spiritualisme
3. Menjadikan uban sebagai peringatan
4. Memperbanyak bersyukur
5. Menjaga makan dan tidur

Hari ini dan esok, kaum Over Forty juga harus berpegang pada prinsip KESEIMBANGAN. Yin dan Yang harus sejalan. Debit-kredit harus sepadan. Saling mengisi ketidakstabilan. Saling mengoreksi bila terjadi kesalahan. Pelihara keseimbangan lahir dan batin, jangan terlalu banyak sentiment dan main watak. Karena kita tidak sedang bermain drama .... Betul gak?

Sahabat Over Forty, seperti saya juga.
Usia sudah di atas 40 tahun, mau ngapain lagi. Anda dan saya, kini bukan seberapa banyak yang kita omong, tapi seberapa banyak orang yang mengerti omongan kita. Kita gak akan bisa ngubah kegagalan menjadi keberhasilan kalau kita hanya bisa nunjukkin kesalahan yang ada. Maka, gak usah membesar-besarkan masalah kecil, kecillkan saja masalah besar. Jika BENAR maka diikuti, jika SALAH maka ditakuti. IItu saja cukup untuk kaum Over Forty.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun