Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Cowok Sedarah, Kuliah di 3 Strata Berbeda

1 September 2019   06:16 Diperbarui: 1 September 2019   06:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika 3 Cowok Sedarah, Kuliah di 3 Strata Berbeda di 3 Jurusan Berbeda

Sungguh, ini momentum langka. Sambil patut disyukuri. Atas anugerah dan karunia Allah SWT. Bagaimana tida? Tanpa diduga tanpa disangka. Tahun ini, persis bertepatan dengan 1 Muharram 1441 H, ada 3 cowok sedarah (seorang ayah dan dua anak laki-lakinya) ternyata semuanya menyandang status mahasiswa. 

Uniknya, 3 cowok sedarah ini berkuliah di di 3 jenjang strata yang berbeda dan di 3 bidang keilmuan yang tidak sama. 3 cowok sedarah, sebut saja namanya 1) Sang Maestro si anak ke-2, 2) Sang Guru si ayah, dan 3) Sang Perfecto si anak ke-1.

Sekali lagi bersyukur. Memang ini, sudah dalam skenario-Nya.

Sang Maestro, si anak ke-2, Farid Nabil Elsyarif. Saat ini baru saja menjadi mahasiswa semester 1 di S1 Prodi Statistika (peminatan Aktuaria) FMIPA Universitas Brawijaya (UB) Malang. Beruntungnya, biaya studinya disponsori oleh seorang aktuaris papan atas di Indonesia. 

Sejak awal Agustus lalu, alumni SMAN CMBBS Pandeglang yang hafiz 3 juz ini sudah bermukim di Malang. Insya Allah, pada tahun 2023 nanti ia akan lulus dan menjadi seorang Aktuaria.

Sang Guru, si ayah, Syarifudin Yunus. Saat ini pun sudah 2 semester berkuliah di Prtogram Doktor - S3 Manajemen Pendidikan Unpak Bogor. Alhamdulillah, biaya studi S3-nya diperoleh dari beasiswa Unindra, kampus tempatnya mengabdi lebih dari 25 tahun. 

Selain sebagai dosen, ia pun seorang konsultan di industri dana pensiun, asuransi jiwa, dan aset manajemen, termasuk sebagai pegiat literasi di Indonesia (Pendiri TBM Lentera Pustaka dan Penggagas Gerakan BERantas Buta aksara di Kaki Gunung Salak Bogor). Sebagai wujud tanggung jawab akademis, ia menargetkan lulus pada tahun 2021.

Sang Perfecto, si anak ke-1, Fahmi Rifli Pradana. Mulai 23 September 2019 ini pun mulai kuliah di S2 Manajemen Sistem Informatika Universitas Gunadarma. 

Ia baru wisuda S2 di kampus yang sama pada awal tahun ini dan berhak memeproleh fasilitas "wild card" sebagai alumni untuk melanjutkan studi ke S2 dengan biaya hanya 40% dari yang seharusnya. 

Karena saat ini bekerja sebagai Business Analyst (BA) di DSS Consulting, ia bertekad untuk membayar sendiri biaya kuliahnya. Agar bisa merasakan bayar kuliah sendiri, katanya. Insya Allah, bila ditekuni ia akan lulus paling lambat tahun 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun