Sebagai fans salah satu klub yang DULU begitu disegani di Liga Champions, tentu saya juga pernah merasakan bagaimana mendebarkannya laga pada phase knock-out. Pertandingan dengan sistem gugur melalui home-away.
Bagi saya, melakoni laga away terlebih dahulu merupakan suatu keberuntungan. Dimana, Â jika sudah mampu menahan seri atau kalah dengan skor yang tipis, maka laga home berikutnya tentunya akan dimaksimalkan untuk membalikkan keadaan.
Laga penentu di depan pendukung akan dijalani dengan penuh semangat dan motivasi yang berlipat agar bisa lolos pada babak berikutnya. Beda halnya ketika laga kandang dijalani terlebih dahulu. Laga penentu akan menjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Bagaimana, pada tahun 2004, klub sekelas AC Milan yang berangkat dari Italia berbekal kemenangan 4-1 di San Siro luluh lantah di hadapan tim biru-putih, Deportivo la Coruna. Paolo Maldini dan kawan-kawan dibalas dengan cara yang lebih menyakitkan, kalah 0-4.
Selain itu juga, bagaimana klub yang dihuni pemain terbaik dunia, Lionel Messi, gagal melaju ke babak final walaupun pada semifinal leg-1 di Stadion Camp Nou unggul dengan sangat meyakinkan dengan tiga gol tanpa balas atas Liverpool.Â
Namun pada Leg-2, di Stadion Anfield, Liverpool membalas dengan skor telak 4-0, yang mengubur mimpi Barcelona tampil pada final liga Champions 2019.
Namun tidak semua klub yang melakoni laga home terlebih dahulu, akan gagal melaju pada babak berikutnya. Seperti yang terjadi pada babak 8 besar Liga Champion 2019 ketika Liverpool bertemu FC Porto. Liverpool yang melakoni laga leg-1 di Stadion Anfield dengan kemenangan 2-0, secara meyakinkan kembali mempermalukan tuan rumah FC Porto dengan skor telak 4-1 pada laga Leg-2 di Stadion Dragao.
Dan yang paling terbaru adalah, klub asal Spanyol, Atletico Madrid yang di luar dugaan berhasil lolos ke babak 8 besar Liga Champions setelah mengalahkan juara bertahan Liverpool.Â
Dengan status Liverpool sebagai juara bertahan, membuat sebagian pecinta bola, khususnya Liverpudlian sangat yakin bahwa klub andalan mereka akan membalikkan keadaan dan lolos ke babak 8 besar.
Dengan hanya kemenangan 1-0 pada leg-1 bukanlah jaminan bagi Atletico Madrid dapat melenggang dengan mulus. Apalagi jika melihat bagaimana Barcelona dibuat babak belur pada Leg-2 Liga Champions sebelumnya di kandang mereka.
Namun yang terjadi di luar prediksi, Atletico Madrid berhasil menggandakan kemenangan leg-1 setelah kembali mengalahkan Liverpool dengan skor 3-2, di Stadion Anfield. Walaupun Liverpool menguasai jalannya pertandingan.
