Mohon tunggu...
Syaf Kaso
Syaf Kaso Mohon Tunggu... Pekerja Serabutan di NGO -

Saya orang yang kebetulan berhasrat Ingin belajar terutama belajar Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sahur Pertama dan Lampu PLN Padam

27 Mei 2017   19:37 Diperbarui: 27 Mei 2017   20:12 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terdengar Umpatan dari Depan Rumah "Keterlaluan Kok Saat2 Orang Sedang Ingin Masak dan Syahur Listrik PLN ini Padam,Ngak Tahu Orang2 Pada Mau Sahur",,,,Entah Siapa yg Lewat karena hanya terdengar Samar-sama,Walau Samar2 aku memahami Upatan Tersebut "Ya Umpatan Tentang Ketidak nyamananx Atas Lampu yg mati,Pada saat Mulai Akan Memasak Lauk Pauk Untuk Syahur,saya Mengerti Semangat Ibadah yg di Tunjukan,Tapi Entah Karena Apa Saya selalu tidak Setuju pada Semangat Ibadah yg terkesan Memaksa Keadaan "Berpihak padax" Hanya karena Semangat Ibadah yg kebablasan.

Seakan-Akan Atas Niatan Ibadahx Seluruh alam harus mendukungx,LISTRIK tak Boleh Padam,Air tak Boleh berhenti mengalir ke Kran menuju ke bak Penampunganx...semua itu harus mendukung Hasrat ibadahx karena Kalau Tidak Bisa saja Ibadah yg ia hajatkan akan terganggu dan yg salah adalah PDAM,yang Salah adalah PLN karena Tidak Koorporatif pada Semangat Ibadah yg ia Ingin Jalankan.

Kalau Ketemu sama Si Pengumpat itu,Saya Hanya Ingin katakan dan Bertanya Padanya "Apakah kira2 ada di Dunia Ini orang dengan Sengaja membiarkan dirix di Umpat dan Dimaki dengan Kata2 yg tidak Pantas di dengar....?"Saya Rasa hanya orang GILA yg demikian,Kalau Orang Waras Saya Yakin Tidak ada...Begitu Juga dengan PLN yg engkau maki2...saya rasa mereka juga tidak mau menyengajakan diri untuk di caci dan di maki "Mereka Juga Manusia"Tentu sebagai pemberi tugas Pelayanan Pasti ingin yg terbaik agar tidak ada seorangpun yg menghardiknya.

Kembali Ke Semangat Ibadah yg ingin Khusuk Tapi karena MATI LAMPU,umpatanpun keluar namun apakah Dia Belum pernah tau bahwa jangan2 TUHAN sedang Ingin Menguji kesabaranx Lewat Mati lampu..
Bukankah Puasa juga Tujuanx salah satunya Meningkatkan kesabaran,,,,bukankah Tiada sehelai Daunpun yg Gugur melainkan Dia Mengetahuinya (al-An"aam:59)..Oleh Karena Itu Bisa saja apa yg terjadi adalah Skenario Tuhan....Atau Tuhan Sedang Ingin kita bernostalgia pada cerita Nenek2 Dulu yg menyediakan lauk pauk untuk Sahur tanpa penerangan memadai.

Mungki Ada yg salah dari semangat Ibadah yg diniatkan,Semangat Bahwa Tak Boleh ada yg mencoba Menghalangi Ibadahx,,,Kalau Ada berarti mereka sengaja dan Mereka Pasti Orang2 Kafir "Padahal Belum Tentu benar",,,Bukankah ini bisa menjadi Ujian Dari Tuhan Kita dalam Kerangka Menaikan Kualitas Keimanan kita,,,Bukan Kemudian Orang lain menjadi Objek Yg salah dan Kita selalu menjadi Benar...Hanya Karena Niatan ibadah Kita di hadapkan dengan sedikit ujian dan Cobaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun