Mohon tunggu...
Suviyanti 'Story Box'
Suviyanti 'Story Box' Mohon Tunggu... -

Ini hanya coretan kecil

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tinggal Kami Berdua, Aku dan Nuraniku...

4 Maret 2013   06:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:21 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari-hari yang berlalu, tak mungkin tanpa makna.

Meski hilang sirna, takhayal sempat menginjaknya.

mereka hadir bagaikan notasi mayor dan minor,

Ya, bagaikan piano, bauran fred putih dan hitam...

Lihat!  Ada kesukaan yang kita harapkan jangan berakhir,

Namun ia pergi jua.

Tengok! Detik-detik kekesalan yang terkadang memancing emosi,

Bahkan sering kali memaksa air mata hampir mengering,

Kalau boleh memohon, janganlah datang,

Namun ia datang juga...

Banyak masa dimana air mata tak cukup tuk menjawab tanda tanya kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun