Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Catatan dari Inggris: Kastil Alnwick

8 Juli 2017   08:49 Diperbarui: 8 Juli 2017   09:00 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kastil Alnwidk (sumber: www.tenpennydreams.com)

Perjalanan hari ini cukup panjang, lurus dan membosankan. Dari kota Edinburgh kami terus berjalan ke selatan menuju ke sebuah desa historis, Alnwick, yang sudah berdiri sejak abad ke 6 Masehi. Jumlah penduduknya hanya sekitar 2.000 KK atau 8.000 orang. Bangunan-bangunannya tua dan kelihatannya "ketuaannya" sengaja dipertahankan untuk tujuan wisata. Ada sebuah gerbang batu sempit yang hanya bisa dilalui 1 mobil secara bergantian.

Di desa inilah berdiri sebuah kastil terbesar kedua di Inggris Raya. Namanya Alnwick Castle. Kastil ini didirikan pada tahun 1095 dan pada musim panas dibuka untuk umum. Kastil ini sekarang menjadi sangat terkenal karena digunakan sebagai tempat shooting film Harry Potter pertama dan kedua, para pembaca dan penonton film Harry Potter ingin menyaksikan secara langsung kastil ini dan membandingkannya dengan apa yang di gambarkan dalam film tersebut. Aneh juga ya, cerita dongeng bisa membawa rejeki bagi banyak pihak.

Di dalam kastil tersebut kita bisa melihat ruangan-ruangan yang dulu, bahkan sampai saat ini masih ditempati oleh bangsawan Inggris, Norththumberland. Pada musim dingin keluarga Norththumberland menginap dan tinggal di sini.

Buku Kuno

Satu ruangan yang paling mengesankan adalah perpustakaan. Di situ dipajang buku-buku kuno yang covernya mirip Ensiklopedia Britanica jaman kuno. Ada 44.000 koleksi buku dan yang tertua ditulis pada sekitar abad ke 5.

Sayang saya tidak bisa melihat mana buku tertua yang dimaksud. Dari rujukan sejarah, memang kertas berbahan dasar bambu baru ditemukan pada tahun 101 di China. Tetapi tehnologi ini baru menyebar ke Arab dan India pada awal abad ke 8. Dan di Eropa sendiri baru menemukan teknologi pembuatan kertas tipis dari bahan pulp di abad 18. Jadi entah bagaimana bentuk buku yang ditulis pada abad ke 5.

Di depan kastil Alnwick terdapat Taman Inggris (English Garden) yang sangat luas. Pancuran air berundak dalam bentuk simetris katanya merupakan ciri khas taman Inggris.

Banyak sekali pengunjung yang sengaja tidur telentang menikmati semburat sinar matahari. Kebetulan hari ini suhu udara agak hangat di kisaran 17 derajat. Tamannya sendiri sama sekali bukan bangunan kuno. Baru didirikan pada awal tahun 1998 dan dibuka untuk umum tahun 2001. Luasnya sekitar 17 hektar dan banyak ditumbuhi bunga beraneka warna. Taman ini menjadi obyek yang menarik untuk aksi jepret Mat Kodak atau istilah kekiniannya yaitu selfie.

Holiday Home

Sebelum masuk ke desa Alnwick, kami sempat mampir di salah satu "holiday home". Ternyata yang dimaksud adalah semacam cottage kecil yang terbuat dari caravan atau sejenis kontainer yang portabel.

Di kompleks itu ada hampir 300 cottage yang tertata dengan sangat rapi dan didukung oleh fasilitas rekreasi yang memadai. Kami sempat bingung mencari jalan keluar, karena bentuknya relatif sama semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun