Mohon tunggu...
Sutanto Windura
Sutanto Windura Mohon Tunggu... -

pendiri dan direktur The Brainic® Insitute dan Brainic® Smart Learning.\r\nhttp://www.brainicsmart.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IQ Tinggi = Cerdas dan IQ Rendah = Bodoh ?

22 Juli 2013   11:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:12 4543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13744672012113972078

Pembaca jenius dengan multi kecerdasan, Anda tentu pernah mendengar istilah IQ atau Intelligent Quotient, bukan? Anda mungkin sudah tidak asing lagi, tapi Anda mungkin belum tahu apa arti sebenarnya. Pada umumnya, orang akan bangga jika pernah mengikuti tes IQ dan tinggi hasilnya. Demikian pula, betapa bangganya orang tua yang anaknya ber-IQ tinggi. Itu tentu tidak salah. Namun justru ada 3 hal yang berbahaya, yaitu:

  • IQ bukanlah SATU-SATUNYA ukuran kecerdasan manusia
  • IQ adalah bukanlah ukuran MUTLAK kecerdasan manusia
  • Dan yang lebih berbahaya lagi, orang atau anak yang IQ-nya tidak tinggi, menganggap dirinya tidak cerdas atau tidak punya masa depan

Jadi, apa sebenarnya IQ ini? Pada brain tips sebelumnya, saya telah menerapkan konsep yang bertajuk Kecerdasan Berganda atau Kecerdasan Majemuk atau Multiple Intelligences. Begitu juga dengan segala aspek mengenai Kecerdasan Bahasa atau Kecerdasan Logika. Multiple Intelligences adalah istilah yang dipopulerkan penemunya. Prof. Howard Gardner dari Harvard University, mengenai 8 macam area kecerdasan manusia. Kita semua memilikinya, namun pasti hanya ada 1 atau 2 jenis kecerdasan saja yang menonjol. IQ tidak lain adalah gabungan antara Kecerdasan Bahasa dan Kecerdasan Logika. Dengan kata lain, seorang yang IQ-nya tinggi berarti dia cukup cerdas di kedua jenis Kecerdasan itu, yaitu Kecerdasan Bahasa dan Kecerdasan Logika. Konsekuensinya, seseorang yang IQ-nya tidak tinggi berarti punya kecerdasan yang menonjol di 6 kecerdasan yang lain. Bisa jadi itu Kecerdasan Fisik, Gambar-Ruang, Musik, Pribadi, Sosial, atau Alam. Jadi akan sangat salah besar jika Anda menganggap bahwa:

  • Kalau IQ tinggi pasti sukses dan pandai
  • Kalau tidak ber-IQ tinggi pasti gagal dan tidak punya masa depan

Sudah banyak bukti bahwa orang yang mempunyai kecerdasan menonjol di luar Kecerdasan Bahasa & Logika yang menjadi unsur IQ dapat sukses juga, misalnya:

  • Orang dengan Kecerdasan Sosial yang menonjol sehingga relasi bisnisnya sangat banyak dan berpengaruh di lingkungannya
  • Para atlet-atlet dengan Kecerdasan Fisik yang menonjol yang sukses dan kaya, seperti Tiger Woods, Michael Jordan, David Beckham, dll
  • Para penyanyi kelas dunia dengan Kecerdasan Musik yang menonjol, seperti: Celine Dion, Whitney Houston, Beyonce, Michael Jackson, dan lain sebagainya

Jadi pembaca dan khusunya orang tua yang cerdas dan bijaksana, Anda sekarang sudah mengerti konsep IQ, dan perlakukanlah IQ sebagaimana mestinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun