Mohon tunggu...
sutanto prabowo
sutanto prabowo Mohon Tunggu... Guru - All About me

Hanya orang biasa yang ingin hidup damai dan berguna untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karate dan Pendidikan Karakter

4 Mei 2016   11:37 Diperbarui: 4 Mei 2016   12:01 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang menjadi keprihatinan saat ini adalah masalah pendidikan karakter bagi mereka saat mengenyam pendidikan formal. Hal ini sedang menjadi sorotan banyak pihak akibat dari maraknya aksi kekerasan dan perilaku negatif yang seringkali dipertontonkan oleh anak muda. Ini juga seringkali dikaitkan dengan kemerosotan moral.

Pendidikan karakter memang menjadi hal yang kompleks, karena seperti sebuah kertas putih siapa saja dapat menulis di atasnya. dan tulisan itu bisa jadi sesuatu yang negatif. Lalu adakah cara lain selain kita mengandalkan dari pendidikan formal ?

Penjaga gawang pertama sebelum "kertas putih" itu ditulisi macam-macam hal adalah keluarga. Dari keluarga lah semuanya berawal. Maka sebagai sebagai orangtua dan anggota masyarakat hendaknya kita selalu aktif ikut ambil bagian dalam masalah Pendidikan karakter ini.
Hidupkan tradisi berdoa dalam keluarga dan lingkungan kita sendiri dulu sebelum kita ajak masyarakat. Disinilah benteng utama harus kita bangun.

Ada banyak cara sebenarnya yang bisa kita lakukan dalam rangka mendukung, membangun moral dan kepribadian anak kita. Salah satunya adalah pendidikan non formal seperti olahraga Karate.

Pada awalnya sempat ada keraguan ketika si bungsu minta ijin untuk ikut olahraga karate Karate di Dojo Lemkari BTP91 Yogya. Takut terjadi apa-apa dan hal negatif muncul dalam benak saya. "Anak saya nanti pasti jadi suka berkelahi !"

Seiring berjalannya waktu, ternyata hal yang saya takutkan tidak terjadi. Semenjak ikut karate, anak saya malah menjadi lebih bersemangat. Lebih peduli dengan teman-teman, lebih disiplin dan tahu akan tata krama. Lebih dari itu sudah 3 kali kejurda mendapatkan medali.

Sayapun jadi penasaran. Apa yang telah terjadi ?
Suatu ketika saya sengaja mengantar dan menunggui setiap kali latihan karate selama lebih kurang 1 bulan. Dan apa yang saya lihat  adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya selama ini.

Setiap mengawali dan menutup latihan, selalu didahului dengan sumpah Karate. dan harus diucapkan dengan keras sepenuh hati. Rupanya hal inilah yang menjadi kuncinya. tak lepas pula peran pelatih yang selalu mengingatkan akan kedisiplinan, kerendahan hati dan sebagainya. inilah isi sumpah karate :

SUMPAH KARATE :

  1. Sanggup memelihara kepribadian
  2. Sanggup patuh pada kejujuran
  3. Sanggup mempertinggi prestasi
  4. Sanggup menjaga sopan santun
  5. Sanggup menguasai diri

kejurda Lemkari DIY

Pikiran negatif saya seketika sirna. Olahraga Beladiri tidak menjadikan seseorang menjadi sok jagoan. Tapi justru sebaliknya. Pendidikan karakter yang ditanamkan dalam setiap kesempatan latihan, memunculkan harapan akan generasi penerus yang berkarakter positif dan berprestasi.
  

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun