Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-15 Kandas, Bima Sakti dan Jajaran Pelatih Tetap Berhasil Membesut Garuda Asia

7 Agustus 2019   20:53 Diperbarui: 7 Agustus 2019   21:06 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen PSSI

Usai sudah perjuangan Garuda Asia dalam perhelatan Piala AFF U-15 tahun 2019.

Setelah cukup digdaya (tidak terkalahkan) di fase grup, ternyata begitu menemui lawan sebenarnya.di partai semifinal, anak-anak muda Indonesia ini harus bertekuk lutut dari tuan rumah Thailand.

Harapan mempertahankan gelar juara dan bertemu Malaysia di babak finalpun kandas.

Jauh hari sebelum tim asuhan Bima Sakti berangkat ke Thailand, saya sudah mengingatkan bahwa pasukan Timnas U-15 yang dipersiapkan dan dipaksakan oleh PSSI ini, tidak akan cukup menghadapi tim kuat di Thailand.

Selama persiapan, Valeron dan kawan-kawan sangat tidak meyakinkan. Melawan tim-tim lokal saja cukup kesulitan.

Beruntung lawan-lawan di Grup A, tidak sehebat yang saya prediksi. Faktanya, Timor Leste yang sempat mencuri perhatian, bahkan sampai di tuduh melakukan pencurian umur, lalu mampu menahan Timnas Indonesia, ternyata dapat dikalahkan oleh Vietnam.

Begitu Vietnam bertemu Malaysia di semifinal pertama sore tadi, ternyata Vietnam digasak 3-1 oleh Malaysia.

Dengan kekalahan 0-2 Timnas Indonesia dari tuan rumah Thailand di semifinal kedua, maka jelas bahwa Malaysia dan Thailand memang tim terbaik di turnamen ini.

Merekalah tolok ukur kualitas tim Asia Tenggara. Bukan tim-tim yang ditekuk dengan mudah oleh Timnas.

Andai saja PSSI tidak memaksakan dan "ngeyel"  harus seluruh pemain dalam skuat yang baru saja ditaklukan Thailand
yang berangkat, maka sejatinya PSSI telah menutup mata dengan menjamurnya talenta pesepak bola di seantero negeri ini, namun tetap menutup kesempatan mereka yang lebih layak berjerey Garuda.

Bahkan dalam artikel saya sebelumnya, saya sempat menulis bahwa, bila Timnas U-15 berhasil melewati Thailand dan Malaysia, maka saya akan tepuk tangan untuk PSSI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun