Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Survive" dengan Tiga Penopang Organisasi

30 Mei 2018   14:34 Diperbarui: 30 Mei 2018   14:46 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: prokal.co)

Menarik sekali kalau kita mencermati perubahan aktivitas manusia baik secara personal maupun organisasi. Manusia dengan resources yang tersedia mampu melakukan aktivitasnya secara mandiri dan dimana saja baik dalam bertransaksi jual beli maupun mobilitas dari satu titik ke titik lainnya. Sebagai individu manusia lebih cenderung mempunyai kemampuan mengatur dan mengontrol serta Beradaptasi dengan lingkungan.

Bagaimana dengan sebuah organisasi? Organisasi sebagai sebuah kumpulan orang dengan berbagai macam ide dan gagasan yang perlu direkatkan sehingga tercipta kekuatan sebagai sebuah entitas yang mapan dan tujuan berdirinya sebuah organisasi dapat tercapai serta mampu bertahan hingga waktu yang lama.

Lalu faktor apa yang mampu menjadikan sebuah organisasi mampu bertahan dalam perubahan zaman. Salah satu faktor yang menentukan bertahannya eksistensi organisasi adalah Agility. Para ahli banyak yang menerawang bahwa sebuah eksistensi bisa bertahan kalau ia mampu memposisikan diri dalam arus perubahan. Ia juga mampu menyesuaikan dalam setiap kondisi akibat perkembangan budaya dan teknologi hasil kreativitas manusia.

Layaknya sebuah film kartu yang dihantam oleh benda sekeras apapun sang tokoh dalam kartun tersebut tetap hidup dan melanjutkan perannya. Dalam konteks organisasi maka agar  Agility (kelincahan) sebuah organisasi dapat menghadirkan kemapanan yang suistain perlu memperhatikan aspek sebagai berikut :

People

People sebagai aspek fundamental dalam sebuah organisasi dan alasan utama adanya organisasi menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan. Perjalanan panjang pengelolaan People atau sumber daya manusia dari Personalia sampai kepada Human Capital menunjukan bahwa mindset pengurus organisasi ataupun perusahaan telah berubah.

Perubahan tersebut meniscayakan adanya perubahan treatment agar people yang berada dalam organisasi mampu berkontribusi dan berpartisipasi secara aktif dan alamiah. Treatment tersebut juga tidak dilakukan secara sepihak tetapi dilakukan baik oleh Perusahaan maupun people yang ada didalamnya sehingga engagement dalam setiap aktivitas akan mewujud.

Selain itu juga, Treatment organisasi atau perusahan juga tidak melulu bicara tentang nominal tetapi benefit lainnya yang secara alamiah dibutuhkan sebagai manusia yang bermartabat. Sehingga hubungan antar people dalam organisasi atau Perusahaan dapat berjalan secara harmonis.  

Kekuatan organisasi atau perusahaan juga sangat dipengaruhi oleh People yang secara Competency mumpuni dibidangnya masing -- masing. mempengaruhi terwujudnya tujuan organisasi.  ditopang oleh kuatnya people baik dari sisi Soft Competency maupun Technical Competency. Kekuatan tersebut perlu didesign oleh organisasi atau perusahaan secara integral dengan misi dan visi agar daya juang people dapat bergerak secara konsisten.

Process & System 

Proses & System tidak kalah pentingnya dengan People, karena Process yang dilakukan oleh organisasi sangat dalam mencapai tujuan sangat mempengaruhi beberapa aspek baik dari jumlah sumber daya manusia, material yang dibutuhkan, financial, waktu dan masih banyak lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun